KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik 24 Kepala Desa. 22, satu orang merupakan Pejabat Antar Waktu (PAW) dan satu orang Penjabat (Pj) yang bertempat di Gedung Moh Toha, Soreang, Jumat (13/10).
Bupati bandung Dadang Supriatna dalam pelantikan ini berharap kepada para kepala Desa terpilih, agar bisa memberikan rasa keadilan, rasa tanggung jawab dan bisa mensejahterakan warga masyarakat dalam mengemban tugasnya.
” Menjadi pemimpin masyarakat itu harus bisa berdiri diatas semua kepentingan,
turun kelapangan, buat program yang tepat sasarannya, dan bisa bersinergi dengan progam visi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” ucapnya.
Dadang juga meminta kepada para kepala desa terpilih untuk tidak jumawa dan berlebihan kepada para lawan yang bersebrangan, justru harus segera menonjolkan kreatifitasnya, dan memiliki terobosan juga inovasi yang saat ini berkembang di desa masing-masing.
Sebaiknya segera merangkul yang bersebrangan untuk bersatu membangun desa dan pembangunan daerah, karena keberhasilan otonomi daerah sangat ditentukan di tingkat desa, segera juga laksanakan dan realisasikan janji politiknya,
” Alhamdulillah, terimakasih Pa Kapolres dan Pa Dandim, Pa Kadis, tentunya dalam kesempatan yang berbahagia ini, sudah menjaga dan mengawal berjalannya pesta demokrasi di tingkat Desa,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kang DS juga neminta Kepala DPMD Kab. Bandung Tata Irawan agar para Kepala Desa yang baru saja dilantik ini segera diberi pelatihan-pelatihan.
“Karena tidak semuanya mempunyai latar belakang tentang pemerintahan, perlu peningkatan kapasitas,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menitipkan pesan untuk para kepala desa terpilih, untuk
segera melakukan koordinasi dengan para perangkat desa, supaya pencairan anggaran di akhir tahun bisa diselesaikan.
” BPD, LPMD, RT dan RW, segera berkoordinasi, dan nanti kalau mau memberikan program sampaikanlah dan laksanakanlah di APBD 2024,” ujarnya.
” Jangan sampai ada, insentif yang tidak diberikan atau dicairkan oleh kepala desa, dan apabila itu terjadi maka saya akan ambil alih untuk transfer langsung ke masing-masing perangkat desa tidak melalui kades, jadi bekerjalah dengan ikhlas sesuai hati, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas,” pungkasnya. (Id/bnn)