Bandung, BANDUNGPOS.ID – Ketua Umum KONI Jabar M. Budiana menyambut antusias pelaksanaan Pelatda cabor biliar. Hal itu dikatakan M. Budiana saat melakukan monitoring atlet Pelatda Jabar Pra PON XXI tahun 2023 di Pitpool Biliar Jl. Sumatera Bandung, Senin (28/8/2023). Cabor biliar melakukan pelatda mulai Juni sampai Oktober 2023.
“Saya optimis melihat pak ketua pengprov yang sangat berjibaku beserta jajaran Pengprov POBSI Jabar serta didukung oleh pelatih dan atlet yang paling depan tentunya. Insya Allah biliar Jabar bisa berbicara pada gelaran PON September tahun depan. Kita mohon doa restu kepada seluruh rakyat Jabar terutama komunitas biliar di Jabar,” ujar Budiana.
Budiana mengharap Bilar Jabar bisa menjadi juara umum di PON tahun depan. Selain itu Budiana juga mengatakan mulai Januari tahun depan Pelatda terpusat harus sudah mulai dilakukan. Artinya pemerintah daerah bersama KONI Jabar melalui Dispora Jabar harus mulai sangat memperhatikan kepentingan dan keperluan cabor .
Menurut Budiana, subyektifitas KONI adalah pada cabor bernilai unggul. Dan atas nama KONI Jabar Budiana pun menitipkan pada Pak Rudi dan Pak Robi sebagai coach serta atlet biliar untuk mampu membawa nama baik Jabar di pentas PON tahun depan.
“Jabar sudah dua kali juara PON. Dan mempertahankan gelar juara itu biasanya lebih berat daripada meraihnya. Tapi hal itu akan menjadi ringan kalau ada harmonisasi antar pengurus maupun pengurus dengan atlet,” tutur Budiana.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Pengprov POBSI Jabar Ir. Rudi Kadarisman mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua Umum KONi jabar untuk melakukan monitoring langsung Pelatda cabor biliar.
“Hari ini bukan berbicara masalah suport anggaran, tapi hari ini ada hati yang dibuat oleh Pak Budiana dengan kehadiran langsung memonitoring pelatda biliar Jabar. Ini tentu menjadi motivasi untuk memberii yang terbaik bagi kontingen Jabar di PON mendatang,” tutur Rudi.
Rudi mengatakan, kalau seandainya ditanya oleh Ketum KONI Jabar ihwal target emas cabor biliar di PON XXI, cabor biliar akan mengatakan 5 emas maksimal.
“Ya, kalau ditanya pak Budiana, akan saya jawab target 5 emas maksimal, 3 emas minimal. Raihan 3 emas itu waktu di PON Papua dimana saat itu ada malaria, ada covid dan kita masih bisa meraih 3 emas. Nah nanti di Medan, tentu kita harus bisa nambah perolehan emasnya. Kalau mampu kita bisa meraih 7 emas. Tapi seandainya cabor biliar mampu meraih 5 emas di PON, juara umum sudah ditangan,” ujar Rudi. (dgp)