Soreang, BANDUNGPOS ID.
Pasar tradisional merupakan sektor usaha oerdagangan mokro yang memiliki peran yang sangat dominan dalam perdagangan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam melakukan ground breaking (pencanangan tiang pancang) pembangunan Pasar Sehat Banjaran Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (15/08).
“Pasar rakyat merupakan tempat bertemunya para pembeli dan penjual yang berinteraksi secara langsung serta secara menyediakan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainya yang senantiasa dibutuhkan setiap saat oleh warga masyarakat ucap Dadang”, ucap Dadang.
Dadang mengungkapkan, sebagai mana laporan yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, bahwa Pasar Banjaran ini merupakan salah satu milik Pemkab Bandung yang akan dibangun dan dikelola oleh PT. Bangun Niaga Perkasa (BNP) selaku minta bangun guna serah (BGS).
Sementara Direktur Utama PT. Bangun Niaga Perkasa Ir. H. Engkus Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah mendo’akan dan meletakkan tiang pancang pertama dalam pembangunan Pasar Sehat Banjaran.
Selaku pengembang pihaknya ia akan membangunan pasar, pihaknya akan benar-benar melaksanakan tepat waktu dan menjaga mutu pengerjaan pembangunan pasar.
Engkus mengatakan pasar tersebut dibangun tiga lantai dan selama pembangunan berlangsung pedagang pasar ditempatkan di tempat penampungan berdagang sementara di Alun-alun Banjaran, khususnya untuk pedagang keringan. Sedangkan pedagang basahan ditempatkan di bekas tempat penampungan sampah.
“Diharapkan para bulan September 2024, pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini bisa diresmikan dan para pedagang bisa menikmatinya,” harap Engkus.
Ia menuturkan, para pedagang mendapat potongan sebesar 16 persen untuk mengambil kios di pasar tersebut.
“Saya tidak mau mendengar ada pedagang eksisting yang tidak menikmati atau menempati bangunan yang baru,” pungkas Engkus Kusnadi. (ID/BNN).