KOLOM MEDIA LAWAS

Senjakala Surat Kabar

369views

Oleh Kin Sanubary

Media cetak seperti koran, majalah dan tabloid sejak zaman doeloe merupakan media yang paling dipercaya oleh masyarakat karena mampu memberikan berita dan informasi secara aktual dan faktual.

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Media berbasis internet terus bermunculan, digitalisasi informasi dan komunikasi makin masif dan mengubah dunia secara revolusioner. Batas ruang, jarak dan waktu menjadi relatif simpel, dunia menjadi serasa sempit. Semuanya sangat berpengaruh terhadap industri media, khususnya media cetak. Perkembangan teknologi internet menggerus usaha media cetak, pergeseran tersebut telah membuat sejumlah media cetak tak terbit lagi, tutup dan gulung tikar sebagian lagi beralih ke media online. Media cetak pelan tapi pasti mengalami keterpurukan.

Kabar tidak terbitnya dan tutupnya beberapa media cetak baik koran, majalah dan tabloid beberapa tahun terakhir sangat disayangkan berbagai kalangan terutama pembaca dan pelanggan setia media cetak tersebut, mereka merasa cukup kehilangan. Beberapa media cetak tersebut ada yang tutup total ada juga yang beralih ke media daring  (online).

Salah satu penyebab utama tutupnya media cetak yaitu maraknya media digital dan adanya sosial media mengakibatkan terjadinya pergeseran pembaca dari media cetak ke media daring. Semakin banyak orang yang mengkonsumsi berita dan informasi secara daring dari media daring  sehingga permintaan terhadap media cetak menurun yang menyebabkan penurunan sirkulasi dan pendapatan iklan pun turut menurun.

Selama beberapa tahun terakhir sejumlah media cetak yang tutup total, tak terbit lagi dan sebagian beralih ke media daring yaitu :

~ Suratkabar :
Surabaya Post
(1/4/2014)
Jurnal Nasional
(1/11/2014)
Jakarta Globe
(15/12/2015)
Sinar Harapan
(31/12/2015)
Koran Sindo Jabar
(30/6/2017)
Joglo Semar Solo
(30/12/2017)
Bernas Yogyakarta
(1/3/2018)
Indo Pos
(24/12/2020)
Koran Tempo
(31/12/2020)
Suara Pembaruan
(1/2/2021)
Indonesia Finance Today (6/7/2022)
Gala Media Bandung (15/7/2022)
Republika
(31/12/2022)
Koran Sindo
(17/4/2023)

~ Tabloid :
Gaul
(1/8/2014)
Soccer
(9/10/2014)
Harian Bola
(31/10/2015)
Sinyal
(1/12/2016)
Oto Plus
(1/5/2017)
Bola
(26/10/2018)
Bintang
(1/4/2019)
Cek & Ricek
(23/4/2019)
Top Skor
(23/3/2020)
Nova
(22/12/2022)

~ Majalah :
Reader’s Digest Indonesia
(Oktober 2015)
Trax
(Januari 2016)
Penthouse
(Januari 2016)
Kawanku
(22 Desember 2016)
Motor (Desember 2016)
Auto Expert
(Desember 2016)
Car & Turning Guide
(Desember 2016)
Chif-Foto-Video
(Desember 2016)
What Hi-Fi
(Desember 2016)
Commando
(April 2017)
Nylon Indonesia
(Juni 2017)
Hai
(Juni 2017)
High End Teen
(Juli 2017)
Maxim Indonesia
(Agustus 2017)
Grazia Indonesia
(Agustus 2017)
Cosmo Girl Indonesia
(Oktober 2017)
Rolling Stone Indonesia
(Desember 2017)
National Geographic Traveler Indonesia
(Desember 2017)
For Him Magazine Indonesia
(Desember 2017)
Esquire Indonesia
(Desember 2017)
Go Girl !
(September 2018)
Bobo Junior
(Desember 2022)
Mombi Balita
(Desember 2022)
Mombi SD
(Desember 2022)

Fenomena bergugurannya media cetak koran, majalah dan tabloid karena zaman sudah berubah dan teknologi telah mengubah hampir semua aspek kehidupan, tak terkecuali dunia informasi dan komunikasi. Semoga media cetak yang masih eksis dan tetap bertahan bisa bersinergi dengan media digital. *

* Kin Sanubary, kolektor, pendiri dan pengelola Rumah Media Lawas, penerima penghargaan PWI Jawa Barat 2023 kategori pelestari media massa nasional, bermukim di Tanjungwangi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

 

Leave a Response