Oleh Ridhazia
Partai Perubahan Indonesia viral setelah Anies Baswedan membuka peluang untuk membentuk partai baru.
Respons publik pun melimpah. Konon, sejumlah politisi bersedia menjadi bagian dari pengurus partai.
Tapi eforia perubahan ini diduga telah dibajak setelah viral hingga menjadi trending topic di X pada Sabtu (31/8).
Anies Baswedan pun membantah rencananya membuat partai secepat itu. Bahkan ia menolak penyebaran formulir pendaftara, QR code hingga rekening sumbangan yang terkait pendirian partai baru tidak dilakukan pihaknya.
“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga,” kata Anies dalam video yang diunggah di akun Twitter atau X @aniesbaswedan, Sabtu (31/8).
Belajar dari PAN
Gagasan Anies Baswedan ini fenomena politik terbaru. Mantan capres dari Nasdem dan PKB yang sangat tenar namanya mengingatkan dengan tokoh reformasi Amien Rais yang mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN).
Belakangan PAN telah diambil alih politisi lain. Sedangkan sang penggagas semakin menjauh dari lingkaran kekuasaaan. *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Vila Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.