Kolom Mahasiswa
Oleh: Virna Mutiara
MENURUT UNESCO Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia, artinya minat Indonesia baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.
Seperti yang sudah kita tahu, literasi dapat mengoptimalkan kerja otak untuk memperoleh wawasan dan infomasi, meningkatkan kemampuan interpersonal, bermanfaat bagi sekitar, bahkan bisa memajukan bangsa menuju kancah internasional. Oleh sebab itu pentingnya menumbuhkan minta pembaca di indonesia demi bangsa yang sejahtera dan membanggakan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :
Pertama, membangun lingkungan membaca yang mendukung: menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan membaca. Di antaranya pemerintah, sekolah, perpustakaan, dan keluarga dapat berperan aktif dalam menyediakan akses ke buku dan sarana baca yang berkualitas, mengadakan acara bazar buku, diskusi buku, atau pertemuan dengan penulis juga dapat membangun minat baca.
Kedua, pendidikan literasi di sekolah. Pendidikan literasi yang terintegrasi dalam kurikulum dapat membantu meningkatkan minat baca siswa. Guru dapat mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang menarik, memberikan waktu khusus untuk membaca di kelas.
Ketiga, menyediakan akses penting untuk menyediakan akses mudah ke berbagai jenis bahan bacaan, baik itu buku cetak maupun buku digital. Pemerintah dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk memperluas jaringan perpustakaan, mengadakan program donasi buku, dan memfasilitasi distribusi buku ke daerah-daerah terpencil.
Keempat, peran teladan dan promosi diri. Orang dewasa dapat memotivasi dan menginspirasi anak-anak serta orang di sekitarnya untuk juga membaca. Selain itu, promosi diri melalui media sosial, blog, atau vlog dapat menjadi sarana efektif untuk berbagi rekomendasi buku, ulasan buku, dan pengalaman membaca yang menarik.
Dalam meningkatkan minat baca di Indonesia, kerjasama dari berbagai pihak sangatlah penting. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, maka dari itu ayo untuk sama-sama meningkatkan kualitas minat pembaca dan pertumbuhannya di Indonesia.*
Virna Mutiara, mahasiswi Prodi Jurnalistik Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bermukim di Bandung, Jawa Barat.
