BAGIAN tubuh yang sering tidak diperhatikan adalah kuku. Dia menjadi perhatian saat sudah panjang dan perlu dipotong. Apalagi bagi kalangan pria yang tidak termasuk metro seksual. Tentu berbeda dengan pria metro sesksual yang soal kuku saja sangat diperhatikan. Demikian juga dengan kebanyakan wanita punya perhatian terhadap kuku. Karena baginya kuku juga merupakan unsur penting dalam penampilan. Itulah di kalangan cewek ada yang rajin melakukan pedicure (perawatan kuku kaki).
Kuku yang cantik adalah salah satu aspek penting dalam penampilan kita yang sering kali diabaikan. Padahal, kuku yang sehat dan terawat dapat memberikan kesan yang positif dan menambah daya tarik. Perawatan kuku yang baik bukan hanya tentang mengecat kuku dengan warna yang indah tetapi juga melibatkan perhatian terhadap kesehatan kuku secara keseluruhan. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang perawatan kuku yang cantik.
Di bawah ini ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan kesehatan kuku, yakni
Selalu bersihkan kuku Anda
Perawatan kuku yang cantik dimulai dari kebersihan. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan baik dan membersihkan kuku secara teratur. Kotoran dan sisa-sisa produk perawatan kuku sebelumnya dapat menyebabkan infeksi dan permasalahan lainnya. Gunakan sikat kuku lembut untuk membersihkan bagian bawah kuku.
Sekai waktu gunakan krim pelembap
Kuku yang kering dan rapuh cenderung mudah patah dan terkelupas. Gunakan krim pelembap khusus kuku atau minyak kuku secara teratur untuk menjaga kelembaban kuku. Ini akan membuat kuku Anda tampak lebih sehat dan berkilau.
Boleh menggunakan kuku palsu tapi jangan sering
Meskipun kuku palsu dapat memberikan tampilan yang cantik seketika, penggunaan berlebihan dapat merusak kuku asli Anda. Jika Anda ingin menggunakannya, pastikan untuk memberikan waktu istirahat kepada kuku asli Anda di antara aplikasi kuku palsu.
Rawat keindahan kuku denngan cara memotong dan bentuk secara benar
Menggunakan gunting atau kikir kuku yang tepat adalah langkah penting dalam perawatan kuku. Potong kuku secara teratur, hindari memotong terlalu pendek, dan bentuk kuku agar sesuai dengan preferensi Anda. Hindari memotong sudut kuku terlalu tajam untuk menghindari incarnated nail atau infeksi.
Bila perlu gunakan pelindung kuku dari bahaya
Jika Anda sering terpapar air atau bahan kimia, gunakan sarung tangan pelindung untuk melindungi kuku Anda. Air yang berlebihan dan paparan bahan kimia dapat membuat kuku menjadi rapuh dan mudah pecah.
Selalu mengikutin pola makan sehat
Makanan yang sehat berperan penting dalam perawatan kuku yang cantik. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Kalsium, biotin, dan zat besi adalah nutrisi penting yang membantu memperkuat kuku.
Sedapat mungkin menghindari kebiasaan buruk
Kebiasaan seperti menggigit kuku, mengunyah kuku, atau menggunakan kuku sebagai alat untuk membuka sesuatu dapat merusak kuku Anda. Cobalah untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dan berusaha menjaga kuku tetap sehat.
Jika harus menggunakan produk perawatan kuku pilih yang berkualitas
Ketika memilih produk perawatan kuku seperti base coat, top coat, atau cat kuku, pastikan untuk memilih produk yang berkualitas. Produk berkualitas lebih baik dalam melindungi dan merawat kuku Anda daripada produk yang murah dan rendah kualitas.
Kuku Anda juga perlu istirahat dari rutinitas
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, berikan waktu istirahat bagi kuku Anda. Jika Anda sering menggunakan kuteks atau kuku palsu, berikan kuku Anda waktu untuk bernapas dan pulih. Hindari penggunaan produk perawatan kuku yang terlalu keras secara terus-menerus.
Perawatan kuku yang cantik memerlukan perhatian dan kesabaran. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kuku Anda tetap sehat, cantik, dan kuat. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam perawatan dan memberikan kuku Anda perhatian yang mereka butuhkan. Jadi, mulailah merawat kuku Anda dengan baik, dan biarkan kuku cantik Anda bersinar. Ikuti bandungpos.id terus untuk medapatkan info menarik dan manfaat.(eva/bnn/berbagai sumber)