PERNAHKAH Anda mendengar istilah Wisata Medis (Medical Tourism)? Medical tourism adalah sebuah perjalanan dari rumah ke sebuah tempat dengan harapan memperbaiki kondisi kesehatan seseorang sebagai salah satu jenis rekreasi dan pengobatan. Termasuk di dalamnya mendapatkan layanan medis dan alternatif, serta segala bentuk pariwisata lainnya yang dilakukan dengan tujuan menangani masalah kesehatan. Sederhananya, medical tourism fokus pada kegiatan pengobatan untuk menyembuhkan suatu penyakit yang disertai dengan kegiatan wisata.
Awalnya, istilah medical tourism merujuk pada perjalanan wisatawan dari negara-negara berkembang ke negara-negara maju untuk mengejar perawatan yang tidak tersedia di tanah air mereka. Namun, saat ini medical tourism tidak lagi hanya dilakukan oleh wisatawan dari negara-negara berkembang ke negara-negara maju, melainkan sebaliknya.
Banyak wisatawan melakukan perjalanan dari negara maju ke negara lain untuk mengakses layanan kesehatan karena biaya perawatan yang relatif lebih rendah, dan inovasi yang menarik. (https://skha.co.id)
Wisata medis adalah fenomena global yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang dari seluruh dunia menjadikan perjalanan untuk tujuan medis sebagai alternatif untuk perawatan kesehatan di negara asal mereka. Tantangan dan manfaat wisata medis telah menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi, karena fenomena ini membawa implikasi yang cukup besar terhadap dunia kesehatan dan pariwisata.
Wisata medis mempunyai kegunaan dan tantangan. Nah, kegunaan wisata medis adalah
- Akses ke Perawatan Berkualitas Tinggi. Salah satu manfaat utama dari wisata medis adalah akses pasien terhadap perawatan medis berkualitas tinggi yang mungkin tidak tersedia di negara asal mereka. Beberapa negara menjadi tujuan populer karena fasilitas medis terbaik mereka dan dokter-dokter berpengalaman.
- Waktu Tunggu yang Lebih Singkat. Di beberapa negara, waktu tunggu untuk perawatan medis bisa sangat panjang. Wisata medis memungkinkan pasien untuk mendapatkan perawatan dengan lebih cepat, yang dapat mengurangi penderitaan mereka.
- Pilihan Perawatan yang Luas.Pasien sering memiliki lebih banyak pilihan perawatan medis saat mereka melakukan perjalanan untuk tujuan medis. Mereka dapat memilih dari berbagai metode perawatan dan ahli medis yang berbeda.
- Pemulihan dalam Lingkungan yang Menyenangkan. Bagi sebagian orang, proses pemulihan akan lebih baik jika mereka berada di lingkungan yang menyenangkan. Beberapa tujuan wisata medis menawarkan lingkungan yang indah, yang dapat membantu pasien merasa lebih nyaman selama pemulihan mereka.
- Peningkatan Kualitas Hidup. Wisata medis juga dapat membantu pasien untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Jika mereka menerima perawatan yang efektif, ini dapat mengubah hidup mereka secara positif.
Tidak hanya kegunaan saja yang Anda peroleh dalam wisata medis tapi tantangannya juga cukup tinggi.
Ada pun tantangan wisata media sebagai berikut:
- Biaya Tinggi. Salah satu tantangan utama dalam wisata medis adalah biaya yang terlibat. Perawatan medis di luar negeri seringkali mahal, dan tidak semua orang memiliki akses ke sumber daya finansial yang cukup untuk menghadapinya. Ini dapat menjadi hambatan besar bagi mereka yang memerlukan perawatan medis mendesak.
- Bahasa dan Budaya tujuan wisata. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan tenaga medis lokal dan perbedaan budaya dapat menjadi tantangan. Komunikasi yang kurang efektif dapat berdampak negatif pada perawatan dan pemahaman pasien terhadap kondisinya.
- Durasi Perjalanan. Bepergian untuk tujuan medis bisa sangat melelahkan, terutama jika pasien harus menempuh perjalanan jauh. Ini dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental pasien, terutama mereka yang menderita penyakit serius.
Setelah melihat kegunaan dan tantangan wisata media di atas dapat disimpulkan bahwa fenomena wisata medis semakin hari semakin bertambah karena kegunaan atau manfaatnya cukup tinggi. Sementara tantangan untuk bisa melakukan eksyen ini butuh pembiayaan cukup tinggi.Ikuti terus info di bandungpos.id. (sani/bnn/ berbagai sumber)