Bandung, BANDUNGPOS.ID – Sabtu (23/9/2023) bertempat di Stadion Siliwangi Bandung,Turnamen Sepakbola U-17 Piala Encas Tonif 2023 resmi dibuka. Turnamen ini diikuti 23 tim anggota PSSI Kota Bandung.
Turnamen sepakbola yang merupakan hajatan PSSI Kota Bandung dan sudah menjadi agenda tahunan itu dibuka oleh Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto. Para legenda Persib mewarnai acara pembukaan. Hadir pula keluarga besar Alm. Encas Tonif.
Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto menyambut baik turnamen ini, tentunya diluar agenda kompetisi yang sudah diprogramkan Askot PSSI Kota Bandung.
“Meski bersifat turnamen non formal namun setidaknya bisa mengakomodir para klub untuk melahirkan bibit pesepakbola potensial. Ini merupakan hal positif untuk pembinaan yang memang dibutuhkan untuk kompetisi yang sehat, kompetisi yang memang jadi ajang pengalaman bagi mereka,” ujar Eddy Marwoto.
Menurutnya, lewat Binpres Askot PSSI Kota Bandung tak tertutup kemungkinan lewat turnamen ini lahir pesepakbola handal. Dan tentunya lewat turnamen ini bisa diakomodir kemampuan pemain muda untuk diproyeksikan untuk menjadi Persib Junior kedepannya.
“Turnamen Sepakbola U-17 Piala Encas Tonif 2023 bisa menjadi agenda rutin. Dan hal ini bisa menjadi suatu wahana untuk menjadi program agenda rutin dari PSSI karena yang menjadi kewajiban dari PSSI itu adalah pesepakbola 15 tahun kebawah,” tutur Eddy.
Disinggung tentang pelaksanaan Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) yang di inisiasi KONI Kota Bandung yang akan digelar pertengahan Oktober mendatang, Eddy mengatakan akan menyampaikan kepada pimpinan. Namun Eddy mengapresiasi KONI Kota Bandung yang telah melakukan langkah inovasi dimana dulu sebelum Portue lahir para pelaku olahraga di Bandung lebih mengenalnya dengan kejuaraan Piala Walikota.
“Ini menjadi hal yang positif bagi kami, dan mudah-mudahan ada tanggapan positif juga dari pimpinan sehingga mendukung kegatan itu karena ini juga merupakan bagian dari program KONI Kota Bandung untuk cabor-cabor yang ada dibawahnyaI,” ujar Eddy.
Eddy berharap Portue pada perjalanannya nanti bisa menjadi agenda rutin juga dari KONI Kota Bandung untuk bagaimana bisa dilihat hasil pembinaan dari klub-klub.
“Kalau cabor memiliki program yang baik nanti akan terlihat hasilnya di Portue. Hal ini juga bisa menjadi monitoring bagi KONI sejauh mana pembinaan disetiap pengcab berjalan,” kata Eddy. (dgp)