Kabupaten Maros memiliki 100 unit perpustakaan masjid, 486 perpustakaan di SD, 74 perpustakaan di SMP, dan berbagai jenis perpustakaan lainnya. Selain itu, Chaidir Syam telah menginisiasi pendirian 40 unit perpustakaan desa dan perpustakaan untuk ibu dan anak di Marosang Layak Menyandang Kabupaten Literat
KOTA MAROS, BANDUNGPOS– Bachtiar Adnan Kusuma mengungkapkan, bahwa Kabupaten Maros memang layak dianugerahi predikat sebagai kabupaten literasi pertama di Sulawesi Selatan, mengingat Maros telah menerima penghargaan nasional sebagai pengelola terbaik Perpustakaan Desa di provinsi ini.
Kabupaten Maros memiliki 100 unit perpustakaan masjid, 486 perpustakaan di SD, 74 perpustakaan di SMP, dan berbagai jenis perpustakaan lainnya. Selain itu, Chaidir Syam telah menginisiasi pendirian 40 unit perpustakaan desa dan perpustakaan untuk ibu dan anak di Maros.
Menurut Bachtiar, Chaidir Syam merupakan satu-satunya calon bupati di Indonesia yang menjadikan literasu dan pembudayaan minat baca sebagai prioritas.
Dalam sambutannya pada Debat Publik Penyampaian Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros – 2024, Chaidir Syam menegaskan komitmennya untuk menjadikan Maros sebagai kabupaten literat.
Pernyataan ini disampaikan pada Minggu, 3 Oktober 2024 lalu di Hotel Claro, Makassar. Tokoh Literasi, Bachtiar Adnan Kusuma, mengatakan, “Saya hanya menemukan satu-satunya calon bupati di Indonesia yang secara tegas menekankan literasi sebagai pilar utama pembangunan daerah.”.** (PressRelease/RM/BNN)