Opini

Literasi Santri Mendorong “Satu Santri, Satu Buku”

Mother Park Behind of the Napa’s Mosque

57views

Oleh Bachtiar Adnan Kusuma. S.Sos.MM

Literasi Santri Mendorong “Satu Santri, Satu Buku”

TIDAK — sulit mendorong santri untuk membaca, apalagi menulis. Selain mereka memahami membaca sebagai perintah wajib, membaca bagi santri adakah kegiatan berjibaku setiap waktu.

Nah, kalau kemampuan da kebiasaan membaca (kebiasaan) santri didorong agar kemampuan membaca naik kelas, maka santri perlu didorong terus menerus menulis. Dan, kemampuan menulis yang tinggi dan dimiliki para santri, selanjutnya menjadi investasi literasi terutama membentuk ekosistem santri yang gemar menulis.

Meminjam istilah Prof.KHAli Yafei, Ulama kesohor dan penulis buku “Menggagas Fikih Sosial” menekankan Membacalah, karena syariat pertama itu bukan shalat, tapi membaca Iqra.

Di akherat, sambung almarhum Gurutta KHAli Yafei, perintah membaca Iqra Kitabaka, baca apa saja, tapi jangan ambil semua” kata Anregurutta KHAli Yafei.

Oleh karena itu, jika saja para santri memiliki budaya menulis yang tinggi, maka akan menjadi pelecut dan jalan keluar di tengah tidak memenuhi akses buku-buku berkualitas berbasis Islam.
Salah satu upaya mendorong dan menggugah santri agar menulis buku melalui Gerakan Santri Literasi yang bertujuan berkelanjutan “Satu Santri, Satu Buku”.

Bermula dari ide kecil untuk sebuah perubahan Besar.

Dr.HASChaidir Syam, S.IP.MH telah memulai dan mendorong kerinduan Santri Menulis Maros sejak tahun 2022. Sebagai penggerak dan mentornya, kami memulainya, terukur dan berkelanjutan.

Tak sekadar diksi, tapi aksi. Buktinya, santri Putra IMMIM Maros telah menulis Novel Gagak dan Serigala, Ponpes Ilmul Yaqin Tompobulu diprakarsai Dr.KHAmirullah Amri, MA, Ponpes Darul Muttaqin Maccopa, Ponpes Shohwatul Is’ad Padang Lampe Pangkep, Dr.KHMasrur Makmur, M.Pd.I. dan Ponpes DDI Mangkoso oleh Anregurutta Prof.Dr.KHFaried Wadjedy, MA, Ponpes Al-Ikhlas Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, pimpinan Anregurutta Prof.Dr.KHNasaruddin Umar, MA

Terima kasih Dr.HASChaidir Syam, S.IP.MH, terima kasih Fatayat NU Maros, terima kasih GPMB Maros.** (Penulis Ketua Penggerak Literasi Nasional, Bertempat tinggal di Kabupaten Maros)

Leave a Response