ANDA sering mengalami sakit kepala? Biasanya ketika Anda merasa ada gangguan sakit kepada paling simpel adalah mengkonsumsi obat warung yang mudah didapat. Bisa berupa pil, table, atau puyer yang mudah diteguk atau minyak kayu putih yang cukup dioleskan ke kening dan dahi Anda. Tapi sebetulnya ada tanaman herbal yang bisa dijadikan obat herbal alternatif.
Bagi Anda yang mencoba menghidari obat kimia ada alternatif mengobati sakit kepala metode herbal. Ada sekira 10 tanaman herbal atasi sakit kepala berikut ini.
- Jahe (Zingiber officinale): Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang paling terkenal dalam pengobatan herbal. Kandungan senyawa antiinflamasi dan analgesik alami dalam jahe dapat membantu meredakan sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh peradangan. Konsumsilah minuman herbal jahe untuk meredakan sakit kepala Anda.
- Peppermint (Mentha x piperita): Minyak esensial peppermint mengandung menthol, yang dapat membantu mengendurkan otot-otot tegang dan meredakan ketegangan yang sering kali menjadi pemicu sakit kepala.Oleskan peepermint ke dahi, tengkuk, dan kening kepada Anda untuk mengurangi sakit kepala.
- Lavender (Lavandula angustifolia): Aroma menenangkan lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan ketegangan. Ini juga dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala yang disebabkan oleh faktor psikologis. Degnan cara menghirup aroma Lavender maka akan menurangi rasa sakit kepala Anda.
- Valerian (Valeriana officinalis): Valerian adalah tanaman yang memiliki sifat relaksasi dan dapat membantu mengatasi ketegangan saraf, yang sering menjadi pemicu sakit kepala.
- Chamomile (Matricaria chamomilla): Teh chamomile mengandung senyawa antiinflamasi dan memiliki efek relaksasi pada tubuh. Minum teh chamomile dapat membantu meredakan sakit kepala. Dengan menyeruput the jenis ini maka rasa sakit kepada Anda bisa mereda.
- Feverfew (Tanacetum parthenium): Tanaman ini telah digunakan secara tradisional untuk mengobati migrain. Konsumsi feverfew secara rutin dapat mengurangi frekuensi dan intensitas serangan sakit kepala.
- Willow Bark (Salix alba): Kulit pohon willow mengandung senyawa yang mirip dengan aspirin alami. Ini memiliki efek antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan sakit kepala. Cara mengkonsumsinya dengan meminum teh yang berasal dari kulit pohonwillow.
- Ginkgo Biloba: Ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah.
- Rosemary (Rosmarinus officinalis): Rosemary adalah tanaman herbal yang kaya akan senyawa antiinflamasi. Penggunaan minyak esensial rosemary dalam aromaterapi atau sebagai bahan dalam ramuan dapat membantu meredakan sakit kepala.
- Basil (Ocimum basilicum): Basil memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala.
Penggunaan tanaman herbal dapat menjadi pilihan yang efektif dan alami untuk mengatasi sakit kepala dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tanaman herbal tersebut hampir semuanya bisa didapat di berbagai toko herbal. Alangkah efektifnya jika Anda membeli tanaman tersebut kemudian Anda budidayakan sendiri sehingga kontuintasnya dapat dipertahankan sebagai apotik hidup di rumah.
Namun sebelum Ada menggunakan tanaman herbal tersebut jika sakit kepala berlanjut maka segeralah menghubungi dokter karena ada beberapa penyakit berat yang diawali dengan sakit kepala. Misalnya penyakit demam berdarah biasanya diawali dengan rasa sakit kepala cukup berat. Dengan demikian penggunaan obat herbal bersifat tindakan kuratif awal. Jika gejala sakitnya berat maka jangan didiamkan karena bisa jadi itu gejala penyakit berat. Ikuti terus info penting dan bermanfaat di bandungpos.id.(ask/bnn/berbagai sumber)
