SIAPA pun yang baru putus cinta, tentu tidak ingin merasa stres dan sedih. Namun, bagaimanapun perasaan tersebut tidak bisa dihindari dan normal untuk dilewati. Penelitian menunjukkan bahwa stres dan kecemasan sering muncul sebagai bagian dari tekanan pasca putus cinta. Tetapi, perlu Anda ketahui bahwa stres setelah putus cinta tidak akan bertahan selamanya. Asalkan Anda mengambil langkah-langkah untuk melewati masa putus cinta tanpa stres. Lantas, bagaimana cara melewatinya?
Melewati Masa Putus Cinta tanpa Stres
Bangkit dari putus cinta, memang bukan perkara mudah. Namun, bagaimanapun hal tersebut perlu dilewati meski dengan hati yang berat. Ada berbagai emosi yang harus dihadapi. Ada juga cara jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan untuk pulih dari putus cinta, sehingga Anda bisa beralih ke hubungan yang sehat di masa depan. Berikut ini cara melewati masa putus cinta tanpa stres yang bisa diupayakan:
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Merasa sedikit kehilangan setelah putus cinta adalah hal yang wajar. Peristiwa tersebut juga dapat memicu rasa sakit, stres, dan kecemasan. Wajar juga jika Anda ingin curhat atau mencari dukungan dari kerabat terdekat. Namun, Anda juga perlu meluangkan waktu untuk bisa terhubung dengan diri sendiri. Hal tersebut dapat membantu untuk mengurangi stres, perasaan cemas, dan mempermudah proses penyembuhan. Untuk mulai menghidupkan kembali hubungan dengan diri sendiri, Anda dapat:
- Merefleksikan diri – Pahami bagaimana pengalaman hubungan dan putus cinta menjelaskan kebutuhan dan mengajari Anda tentang diri Anda sendiri. Ketahui bagaimana Anda dapat menggunakan pengalaman ini untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan memuaskan di kemudian hari.
- Rehat sebentar – Jangan buru-buru mengejar hubungan baru sebelum Anda merasa siap. Membuat hubungan baru sebelum Anda siap, dapat menghalangi proses eksplorasi diri dan penyembuhan luka lama.
- Temui Lagi Harga Diri Anda di Luar Hubungan
Salah satu hikmah dari putus cinta adalah Anda bisa mendapatkan lagi kepribadian Anda sepenuhnya, dan menciptakan kehidupan yang penuh dengan hal-hal yang disukai. Penting untuk diingat, bahwa Anda adalah makhluk yang utuh dan kuat. Dan Anda tidak memerlukan hubungan untuk memvalidasinya. Karena seringkali orang terjebak dalam suatu hubungan, sehingga ia melupakan hal-hal yang membuat dirinya merasa lebih baik.
- Lakukan Aktivitas Favorit
Kegiatan favorit atau bermanfaat dapat mengisi waktu dan menyibukkan diri secara positif. Tidak ada salahnya untuk mengalihkan pikiran dari pikiran yang tidak diinginkan, selama Anda tidak menyangkal emosi tersebut sepenuhnya.
- Menghabiskan Waktu Bersama Teman dan Keluarga
Putus cinta terkadang dapat memicu rasa malu atau bersalah. Terutama ketika Anda tahu, bahwa keluarga dan teman juga menyukai pasangan Anda. Perlu diketahui, Anda tidak harus menceritakan semua penyebab putus cinta pada keluarga dan teman, jika hal itu memang tidak nyaman untuk diceritakan. Namun, terhubung dengan teman dan keluarga tetap diperlukan untuk mencegah kesepian yang dapat memperburuk stres.
- Bicarakan dengan Profesional
Bukan hal yang aneh jika mengalami stres setelah putus cinta. Hal yang perlu diwaspadai, stres dan kecemasan yang tidak membaik setelah beberapa minggu dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kualitas hidup secara umum.
Untuk mengatasinya, tidak ada salahnya untuk mencari pertolongan profesional, misalnya psikolog. Dengan begitu psikolog dapat membantu mengungkap akar masalah, menguraikan strategi untuk mengatasinya, dan mengeksplorasi faktor-faktor lain yang berkontribusi pada stres.
Itulah yang perlu diketahui mengenai cara melewati putus cinta tanpa stres.**(Tulisan sudah ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim/Sumber: Halodoc/Foto: Istimewa/bp/jit)