Olahraga

FORKI Jabar Persiapkan Suksesi Jabar Hattrick di PON

253views

Bandung, BANDUNGPOS.IDKabid Binpres FORKI Jabar Arif Hardiana mengatakan rencana Babak Kualifikasi (BK) untuk FORKI Jabar sejauh ini  sudah membuat program terkait dengan persiapan suksesi Jabar hattrick juara di PON, khususnya untuk cabor karate.

“BK cabor karate sendiri akan dilaksanakan pada 25 sampi 27 Agustus di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Atlet Jabar sudah disiapkan jauh-jauh hari, meskipun ada kendala yang dihadapi terutama dari perijinan  atlet yang bekerja. Persiapan sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu, tepatnya dari mulai bulan Juni,” ujar Arif, Senin (31/7/2023).

Ada 32 atlet yang disiapkan untuk menghadapi BK. Mereka akan  tampil di 17 nomor pertandingan. Lantas kenapa dipanggil sampai 32 orang. Arif mengatakan, karena hampir sebagian olahraga beladiri membutuhkan atlet sparing partner, sehingga  tidak bisa memanggil sesuai dengan kuota yakni 17 atlet untuk tampil di 17 nomor pertandingan.

“Kita membutuhkan sparing partner yang memadai sehingga akan mengoptimalkan kemampuan atlet itu sendiri. Dari 32 atlet FORKI Jabar yang disiapkan untuk BK, masih diberlakukan sistem promosi degradasi, dengan sistem ini diharapkan akan muncul karateka-karateka terbaik untuk tampil di PON tahun depan,” ungkap Arif.

Disinggung ihwal kendala, Arif mengatakan KONI Jabar sampai saat ini hanya memberikan kuota maksimal. Terkait dengan hal itu FORKI Jabar menanggung seluruh kebutuhan atlet. Akan halnya pada pelaksanaan BK maupun PON, tidak ada pembatasan usia. Otomatis Jabarpun bertumpu pada peraih medali emas PON Papua 2021.

“Karateka Jabarpun memiliki semacam keunggulan karena tempo hari di kejuaraan Asia, ada 4 karateka putra Jabar mewakili Indonesia. Tentu keempat karateka ini menjadi andalan Jabar untuk meraih emas di PON,” tutur Arif.

Seperti diketahui, FORKI Jabar di PON Papua meraih 4 emas atas nama Sandy Firmansyah, Ivan Thaher,Sheron Serlina,dan kumite beregu putra.

“Nah,  4 medali emas itu diatas kertas masih bisa kita pertahankan. Kalau di cabor karate, 20 persen meraih medali emas dari 17 nomor pertandingan sudah cukup untuk menjadi juara umum,” kata Arif.

Arif mengatakan, peta kekuatan cabor karate PON ada sedikit pergeseran , terutama tuan rumah Sumatera Utara yang mengkonsentrasikan diri perolehan emasnya dari cabor bela diri. Sumut punya tradisi yang bagus untuk cabor karate. Hal ini harus diantisipasi oleh karateka karateka Jabar. Selain itu lawan terberat lainnya akan muncul dari DKI.

“Pemanggilan atlet BK sebetulnya sebagian besar dari hasil Porprov , cuma memang hasil Porprov tahun kemarin tidak seperti Porprov sebelumnya. Karena ketika saya dulu menemukan Sheron, peraih emas PON Papua kelas -50 kg, dia itu bukan juara Porprov. Karena itulah hasil pPorprov kemarin itu tidak ada yang spesial karena itu harus diimbangi denga pola pembinaan yang sedang kita jalani,” papar Arif.

Pada kesempatan itu Arif pun menyinggung kedatangan tamu timnas karate Khazakstan. Karateka Jabar bertanding dengan mereka selama hampir 15 hari. Kalau bicara kekuatan, karate Khazakstan memang luar biasa. Belum lama ini mereka menjadi juara umum kejuaraan karate Asia mematahkan superioritas Jepang.

Arif merasa bersyukur  mendapat pengalaman berharga, karateka Jabar  bisa ujitanding dengan karateka Khazakstan. Sebab jangankan Jabar, timnas karate kita sendiri akan kelabakan jika menghadapi mereka.

“Saya tidak menduka tim sekelas Khazakstan bisa hadir di Bandung soalnya rencana awal mereka akan bermitra tanding di Bali. Tapi atas kepiawaian Ketua Umum FORKI Jabar, Pak Gianto Hartono, Timnas Khazakstan  bisa dibelokan ke Bandung,” ujar Arif.

Arif menuturkan, belum lama ini juga atlet karate Jabar melakukan try out di sirkuit karate Jabar serta melakukan simulasi bahwa nanti yang terpilih menjadi tim inti  BK PON adalah atlet karate yang paling siap.

Sejauh ini pemusatan latihan cabor karate dilakukan di GOR Sasakawa, Komplek GOR Pajajaran Bandung serta menginap di Mess Prestasi KONI Jabar. Untuk rencana try out selanjutnya Arif mengatakan akan bertandang ke Mesir. Dimana karateka mereka kini sedang naik daun. (dgp)       

 

 

 

 

Leave a Response