Bandung Raya

24 Jam Bersama NBS Radio

1.4kviews

Oleh Kin Sanubary

Siaran radio kini bisa didengarkan lebih mudah dan lebih praktis karena bisa diikuti dan didengarkan melalui aplikasi radio online atau radio streaming, bisa distel dan didengarkan melalui perangkat komputer, laptop, smartphone dan HP android. Salah satu alasan radio tetap disukai karena memiliki program yang cukup variatif. Selain sebagai sumber informasi, media hiburan, memutarkan lagu-lagu legendaris dan tembang kesayangan, radio juga bisa menjadi sarana untuk bernostalgia dan wahana untuk bersilaturahmi.

Setiap stasiun radio mempunyai ciri khas tersendiri, begitupun dengan NBS Radio yang disiarkan dari kawasan Cileunyi Bandung. NBS Radio menjadi salah satu radio yang banyak pendengarnya karena mempunyai program acara yang menarik dan mempunyai beberapa penyiar senior, hal ini menambah kepopuleran radio tersebut.

Pada awalnya, sekitar tahun 2018 sang pendiri NBS Radio yaitu Nata Sofia dan sang suami Ibnu Rubianto mendirikan NBS Radio hanya untuk sekedar hobi, menyalurkan kegemaran cuap-cuap di udara melalui perangkat streaming di rumahnya. Seiring berjalannya waktu, kini tak lagi sekedar memutar lagu, kiprah NBS akhirnya melebar ke segala arah, menyambungkan para pendengar, sahabat, kerabat dan relasi.

Kini NBS acapkali berkolaborasi dengan para penyanyi, musisi dan grup band, menjadi radio partner berbagai event pertunjukan, bermitra dengan stasiun radio luar negeri dan menjadi wadah untuk silaturahmi. NBS Radio kini tak lagi sebagai sebuah radio streaming, yang mengedepankan kualitas suara dan memanjakan telinga dengan sajian lagu-lagu cantik yang merdu saja. Kini NBS Radio hadir 24 jam dalam sehari-semalam dengan beragam program dan sajian acara yang menarik tentunya tambah disukai dan digemari pendengar.

Dalam bincang ringan dengan penulis, Nata Sofia menuturkan bahwa agar acara radio yang digelar lebih menarik dan disukai pendengar, NBS Radio menentukan beberapa kriteria seperti pemilihan lagu yang akan diputar, genre musik, penyanyi dan musisi yang mengisi acara pun cukup selektif untuk tayang dalam suatu acara.

NBS Radio mempunyai beberapa program acara unggulan yang mengudara satu kali dalam sepekan, biasanya acara tersebut tayang di akhir pekan yaitu hari Sabtu atau Minggu. Ada acara “Indonesia Kemarin” yang memutarkan lagu-lagu Pop Indonesia yang pernah hits di era tahun 90-an yang di-request oleh pendengar dan acara ini diasuh langsung oleh Nata Sofia Rubianto, pendengarnya cukup banyak ada sekitar 5.000 pasang telinga yang rutin mengikuti program ini, menjadikan acara ini menjadi salah satu acara favorit di radio Bandung.

Ada juga acara “GMR Right Now” yang mengudara di hari Minggu, acara ini sebagai adaptasi dari program radio yang pernah popular di kalangan anak muda Bandung era tahun 90-an. Mengobati kerinduan terhadap sebuah stasiun radio yang cukup legendaris yaitu Radio GMR, yakni Generasi Muda Radio, sebuah stasiun radio yang mengusung lagu-lagu rock. NBS Radio mengajak pendengar untuk berkilas balik ke era kejayaan musik rock dan panggung pertunjukkan tahun 90-an.

Dalam program acara “GMR Right Now” yang mengudara sehari penuh, dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore digelar menjadi beberapa sesi seperti : Gugus Bintang, Sik Sik, Kharisma Persada,Rock Never Dies, Noise of Rock dan Indie Noise. Acara ini mendapat sambutan antusias dari para pendengar, yang kebetulan pendengar NBS Radio kebanyakan pendengar GMR FM 104.4 “Rock Station” yang sudah lama vakum tak mengudara lagi.

Program lain yang menjadi acara unggulan NBS Radio yaitu “Satu Jam Bersama” yaitu acara bincang ringan dengan bintang tamu, para tokoh, public figure, seniman, motivator, penulis, artis, musisi dan lainnya. Bintang tamu yang pernah hadir dan mengisi acara “Satu Jam Bersama” di NBS Radio yaitu : Rieka Roslan (penyanyi) Dewi Gita (penyanyi)
Chand Parwez Servia (tokoh perfilman) Nicky Ukur (musisi) Ricky Basuki (musisi) Bongky Slank (musisi) Ganjar Noor (musisi) Avedis Mutter (musisi) Danny Java Jive (musisi) Iwak K (rapper) Irwan Iskandar (Pemred Majalah Hai) Jeto San (penulis/motivator) Oky Syeiful Harahap (penulis/motivator) Dian Kencana (penulis) Kin Sanubary (kolektor media) Yulius Widi Nugroho (dosen) Mukti Mukti (seniman) Kyai Matdon (sastrawan) Iboy (komika) AbewHabsta (musisi) Ary Juliant (musisi) Yadi Basayev (motivator) Fitri Setiamawati (entrepreneur) IrawatiHermawan (pengusaha) Opick Gelang (musisi) Ilham Cakra (Beatlemania) Rap Rock United Indonesia, General Maya, Nyanyian Sinyo dan dari berbagai komunitas seperti Majelis Sastra Bandung, Manjang Manjing, Nyarisi, Barudak Tatanen, Cupumanik, Mega Artha Ananta, Choral.ID dan banyak lagi.

Dari kalangan penyanyi, musisi dan band yang pernah mengisi “Satu Jam Bersama” di program : NBSKustik+ dan Talk With Friends dipandu oleh Teh Arien GMR salah seorang penyiar ternama Kota Bandung yaitu band-band :
Noin Bullet, 7 Kurcaci, Panji Sakti, Babone Rudal, Lust Kiss, Sugar Science, Ragaji Mesin, Yesterday Cookies, Biru Band, The Macadamia, Respito, Brown Stone Tread, DLL Band, Civil Room, Kentown, RTTC 1992, D Flames, Injected, DJ Chevy, Walls to Cave, Exotic Pet Lover, Widas Room dan puluhan band anti mainstream lainnya sempat hadir di studio NBS Radio. NBS Radio: “Dari Indonesia Untuk Dunia”.

* Kin Sanubary, kolektor, pendiri dan pengelola Rumah Media Lawas yang juga anggota komunitas beberapa radio luar negeri, dan radiop streaming, bermukim di Tanjungwangi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Leave a Response