
METRO BANDUNG, bandungpos.id – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-66, Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan Healthcare & Wellness Event di Kampus Utama pada Sabtu, (12/10). Acara ini merupakan kolaborasi dengan beberapa institusi kesehatan, diantaranya RSUD Otista, RS Al-Islam, Laboratorium Pramita, dan Ikatan Alumni Magister Manajemen Unisba.
Adapun berbagai layanan kesehatan yang ditawarkan pada acara ini, diantaranya tes Pap Smear, pemeriksaan gula darah puasa, cek massa otot dan tekanan darah, PGMT Test, sunatan massal, dan donor darah. Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini dihadiri sekira 185 peserta.
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Unisba kepada masyarakat. “Universitas ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya umat maka dari itu kami membalas jasa mereka dengan kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Ia berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor yang turut mendukung acara ini, baik melalui doa, materi, maupun tenaga.
Dr. Ima Amaliah, SE, M.Si., sebagai ketua pelaksana, menambahkan bahwa acara ini ditujukan untuk masyarakat sekitar kampus. “Di usia yang ke-66 ini, kami ingin Unisba tidak hanya dikenal di tingkat internasional tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung bagi komunitas lokal,” ucapnya.
Ia berharap melalui sunatan massal, ajaran Islam dapat ditegakkan, terutama di kalangan pria. Kegiatan ini juga direncanakan akan berlanjut di masa mendatang, tentunya supaya memperkuat keterlibatan Unisba dengan masyarakat.
Acara berlangsung cukup dinamis, dengan banyaknya partisipan yang mengapresiasi layanan sunatan, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan. Mereka merasa terbantu dengan informasi mengenai pola hidup sehat yang disampaikan oleh panitia dan petugas kesehatan.
Dengan demikian, kegiatan ini merupakan komitmen Unisba untuk terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera, baik di dalam kampus maupun di masyarakat luas, sekaligus sebagai wujud konkret pengabdian kampus kepada masyarakat.(dimas/bnn)