Tiada Hari Tanpa Berliterasi Hadist Nabi Muhammad SAW
Tiada Hari Tanpa Berliterasi Hadist Nabi Muhammad SAW
Persiapkan Tanggungjawab Kita Kelak di Akhirat
Oleh H. Dadang Suherman,. SH
Berlayar dengan hadist Nabi Muhammad SAW, sungguh menentramkan hati. Kali ini kita tampilkan dengan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh seorang penggiat Literasi, semoga bermanfaat. REDAKSI
DARI-Kharijah bin Hudzafah radhiyallahu anhu bahwasannya
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan anugerah kepada kalian berupa salat yang mana lebih baik dari unta merah, yaitu salat Witir, Allah telah jadikan waktunya bagi kalian antara salat Isya sampai terbit fajar. HR. Tirmidzi no. 41
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasannya
Rasulullah ﷺ bertanya,
“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” mereka menjawab: Orang yang bangkrut di antara kami wahai Rasulullah adalah orang yang tidak memiliki sepeser uang dan harta. Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang membawa salat, puasa dan zakat pada hari kiamat, ia datang sementara dahulu pernah mencela si fulan, menuduh berzina, memakan harta orwng lain, menumpahkan darah dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.”
HR. Tirmidzi no. 234
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasannya
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Setiap ahli neraka melihat tempat duduknya di surga lalu ia berkata, ‘Seandainya Allah memberiku hidayah, ‘ maka mereka merasa rugi.” beliau bersabda, “Dan setiap ahli surga melihat tempat duduknya di neraka ia berkata, ‘Seandainya Allah tidak memberiku petunjuk.'” beliau bersabda, “Lalu iapun bersyukur.”
HR. Ahmad no. 10240
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwasannya
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Dua kenikmatan yang terlalaikan oleh banyak orang, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”HR. Bukhari no. 5933
Dari Abdullah bin Ma’qil bin Muqarrin radhiyallahu anhu ia berkata, Aku bersama ayahku masuk ke tempatnya Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu lalu ia berkata, Engkau telah mendengar Nabi ﷺ bersabda,
“Penyesalan itu adalah tobat.” Ia berkata, Ya. Dan ia berkata sekali lagi; Aku mendengar beliau bersabda, “Penyesalan itu adalah tobat.”
HR. Ahmad no. 3387
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
“Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya.”
HR. Tirmidzi no. 2340
Dari Sahal bin Mu’adz bin Anas Al Juhani radhiyallahu anhu Rasulullah ﷺ, bersabda,
“Barang siapa yang meninggalkan pakaian (mewah) karena rendah hati kepada Allah padahal ia mampu, Allah akan memanggilnya pada hari Kiamat di hadapan semua makhluk, sehingga Dia akan mempersilakan dirinya untuk memilih pakaian dari perhiasan iman mana saja yang ia inginkan.” HR. Tirmidzi no. 2405.** Penulis Kasie Pengembangan Dusarpus Kota Bandung