Bandung, BANDUNGPOS.ID- Hal yang tak terbantahkan jika gelaran Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023 mencatat sukses luar biasa, baik dari sisi prestasi maupun peningkatan pendapatan sebanyak 51 persen dari UMKM.
Lantaran itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan apresiasi atas kegiatan Portue Bandung Championship 2023. Ema mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan Portue.
Ema mengatakan, Portue Bandung Championship merupakan ajang strategis bagi Pemkot Bandung bersama KONI Kota Bandung dalam mempersiapkan atlet terbaik yang akan bertarung dalam beberapa kompetisi level yang lebih tinggi seperti Porprov maupun PON.
“Jadi para atlet jebolan Portue ini saya yakin nantinya bisa mengharumkan Kota Bandung pada event-event olahraga di level Jawa Barat atau Nasional,” kata Ema pada acara Closing Ceremony Portue Bandung Championship 2023 di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Selasa malam (31/10/2023).
Menurutnya, Pemkot Bandung tidak akan kendor memberikan dukungan kepada para atlet potensial yang berpotensi mengharumkan nama Kota Bandung di level yang lebih tinggi.
“Kami bersama dewan yang terhormat (DPRD Kota Bandung) tidak akan kendor memberikan dukungan untuk pencapaian prestasi atlet-atlet Kota Bandung,” katanya.
Gelaran Portue pun mendapat apresiasi dari Ketua Harian KONI Jawa Barat, Brigjen TNI (purn) yang datang pada acara Closing Ceremony mewakili Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana.
Arief menyebut kegiatan ini dapat meningkatkan pembinaan atlet yang ada di Kota Bandung dan Jawa Barat. Arief juga menyampaikan apresiasi karena Kota Bandung konsisten sebagai penyumbang atlet terbanyak bagi kontingen olahraga di Jawa Barat.
“Saya doakan pada kejuaraan berikutnya, yaitu Porprov 2026 di Kota Bogor, Kota Bandung akan tampil sebagai juara umum,” ujarnya,
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, sebanyak 1.819 atlet terlibat di Portue bandung Championship 2023. mereka tampil di 32 cabang olahraga yaitu; atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, bola tangan, bulutangkis, dayung, e-sports, gulat, hoki.
Lalu ada karate, judo, kempo, muaythai, panahan, panjat tebing, renang, selam, senam, sepak takraw, sepak bola, futsal, bisbol, softbol, tarung derajat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, voli indoor, dan wushu.
Nuryadi mengatakan, Portue Bandung Championship 2023 adalah salah satu upaya melahirkan atlet muda berpotensi dari Kota Bandung.
“Ini tidak hanya untuk kota Bandung. Tetapi tidak terpisahkan dari Jawa Barat dan Nasional. Jadi kalau dibina secara sungguh-sungguh para juara olahraga nantinya akan banyak lahir dari Kota Bandung,” ujarnya,
Menurutynya, acara ini merupakan inovasi dari Wali Kota Cup yang biasa digelar di Kota Bandung. Selain melibatkan 11.819 atlet dari 32 cabang olahraga, kegiatan ini juga melibatkan 700 wasit juri, 794 panitia, 455 volunteer dari para mahasiswa dan umum. Adapun jumlah pertandingan sebanyak 1.526 nomor.
Kegiatan ini — tutur Nuryadi, berdampak juga pada nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan tentu saja silaturahim. Ada 28 UMKM yang terlibat dalam acara ini, sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Terjadi tpeningkatan pendapatan sebanyak 51 persen dari UMKM yang hadir di Portue. Ternyata acara olahraga berdampak pada ekonomi,” ujar Nuryadi. (den)
