Perpustakaan Fala-Gaku Desa Bobo dan Pondok Pesantren Bibinoi Kolaborasi Meningkatkan Kesadaran Siswa untuk Sekolah di Pesantren

HALMAHERA SELATAN–Desa Bobo, Kec. Mandioli Utara – Perpustakaan Fala-Gaku, sebuah lembaga penting di Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Bibinoi untuk membangun kesadaran siswa terhadap pentingnya pendidikan di pesantren. Inisiatif ini diharapkan dapat memicu minat siswa untuk mengenyam pendidikan yang lebih komprehensif di pondok pesantren. Kolaborasi ini semakin berarti di bulan suci Ramadhan, di mana para ustadz dan ustadzah dari Pondok Pesantren Bibinoi memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa di Desa Bobo.

Hal itu diungkapkan Asri S Gosora, Pendiri Perpustakaan Fala-Gaku, kepada awak media, hari ini.

Dikatannya, kolaborasi antara Perpustakaan Fala-Gaku dan Pondok Pesantren Bibinoi dimulai dengan tujuan yang mulia: memberikan wawasan dan inspirasi kepada siswa di Desa Bobo tentang pentingnya pendidikan pesantren. “Pendidikan yang lebih luas dan holistik yang ditawarkan pesantren, yang mencakup aspek keagamaan, keilmuan, dan keterampilan hidup, menjadi fokus utama kampanye ini, ” katanya.

Di bulan suci Ramadhan, kolaborasi ini semakin bermakna. Para ustadz dan ustadzah dari Pondok Pesantren Bibinoi secara teratur mengunjungi Perpustakaan Fala-Gaku. Mereka memberikan Tausyiah dan motivasi kepada siswa tentang pentingnya melanjutkan pendidikan di pesantren. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan tentang kurikulum dan program pesantren, serta pengalaman keberhasilan alumni ada di desa bobo sudah menghafal Al-Qur’an masih banyak ke keberhasilan lainnya yang telah meniti karier gemilang melalui pendidikan di Bibinoi. Siswa diberikan kesempatan untuk melihat dan berinteraksi dengan para ustadz dan ustadzah, sehingga dorang dapat memahami lebih baik tentang apa yang ditawarkan oleh pesantren.

Dalam tausyiah Ustadz. Fardi Mubarun Kasuba, S.PDi, M.Pd,” kegiatan interaktif juga dilaksanakan. Ketika Para siswa diberi kesempatan untuk melihat langsung berbagai buku dan literatur yang ada di pesantren ketika mendaftar nanti, yang dapat memberikan gambaran yang lebih nyata tentang berbagai bidang studi yang diajarkan di sana. Ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa dan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ilmu pengetahuan dan keagamaan.

Kata’ Asri S Gosora, Pendiri Perpustakaan Fala-Gaku, dengan koleksi buku yang beragam, juga menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan. Buku-buku tentang sejarah, budaya, dan keilmuan Islam, dapat menjadi sumber inspirasi bagi para Generasi untuk mengasah minat mereka dalam bidang-bidang tersebut.

Keikutsertaan aktif orang tua dan masyarakat desa sangat membantu keberhasilan kolaborasi ini. Dukungan dari tokoh masyarakat dan orang tua membuat program ini berdampak lebih luas, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pendidikan siswa di Desa Bobo.

Inisiatif ini diharapkan dapat berdampak positif bagi perkembangan akademik dan spiritual siswa di Desa Bobo. Dengan kolaborasi erat antara perpustakaan, pesantren, dan masyarakat, diharapkan minat generasi muda akan terus bersemangat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi di pesantren. Harapannya, ini menjadi langkah awal untuk peningkatan pendidikan di desa bobo Kec Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan.** ( release/BNN)