Catatan Media

Menengok Perkembangan Media Massa Digital

206views

Oleh Askurifai Baksin

SAAT mengajar di kelas pernah beberapa kali penulis menanyakan kepada mahasiswa mengenai sumber informasi yang dibaca. Hampir semua menyatakan dari media digital. Mahasiswa generasi milenial dan generasi z sudah tidak mengenali media cetak karena mereka lahir di jaman digital. Istilahnya mereka termasuk native digital. Sementara generasi baby boomer dan generasi x tergolong sebagai imigrant digital karena meskipun tidak lahir di era digital tapi masih hidup di era ini.

Media massa digital merupakan salah satu perkembangan teknologi yang paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Media massa digital telah mengubah cara kita menerima dan mengonsumsi informasi.

Demikian juga dilihat dari perspektif industri media telah terjadi disrupsi sehingga banyak media konvensional yang bangkrut dan para start up media mulai menguasai sektor industri media digital.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Sebentar lagi akan lahir  generasi post z yang tentu konsumsi media digital mereka melampau gen z. Mereka akan dipengaruhi kecerdasa buatan (AI) yang perkembangannya semakin pesat.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan media massa digital, antara lain:

Pertama, lompatan teknologi informasi dan komunikasi  

Lompatan diartikan lebih cepat dibanding perkembangan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan smartphone menjadi faktor utama yang mendorong perkembangan media massa digital. Teknologi-teknologi ini telah membuat informasi lebih mudah diakses dan dibagikan. Apalagi saat ini, semakin banyak orang yang memiliki akses internet, baik di rumah maupun di tempat umum.

Kedua, perubahan tren gaya hidup

Perubahan gaya hidup mendorong perkembangan media massa digital. Saat ini, orang-orang lebih suka mengonsumsi informasi secara cepat dan mudah. Media massa digital dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menyajikan informasi dalam format yang lebih ringkas dan menarik. Akibatnya, media cetak memasuki kebangkrutan. Demikian juga media elektronik radio dan televisi juga memasuki masa suram. Media digital podcast telah menggenatikan industry radio regular. Demikian juga sebentar lagi industri televisi juga tergilas oleh media social seperti youtube.

Ketiga, efek perkembangan media massa digital

Perkembangan media massa digital telah memberikan berbagai dampak positif dan negatif.  Dampa media massa digital telah meningkatkan akses informasi bagi masyarakat. Informasi yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu, kini dapat diakses oleh siapa saja. Akibatnya terjadi peningkatan partisipasi masyarakat.

Media massa digital mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses komunikasi. Masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan pendapat dan gagasan mereka melalui media massa digital. Selain itu media massa digital telah meningkatkan kreativitas masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah membuat konten multimedia, seperti video, audio, dan gambar.

Selain itu dampak positif, perkembangan media massa digital juga telah memberikan berbagai dampak negatif, diantaranya penyebaran berita bohong.  Media massa digital dapat menjadi sarana penyebaran berita hoaks. Berita bohong dapat dengan mudah disebarkan melalui media sosial dan platform media massa digital lainnya.

Dampak negatif lainnya adalah media massa digital dapat meningkatkan paparan konten negatif, seperti kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.

Selain itu media sosial dapat menyebabkan kecanduan. Orang-orang yang kecanduan media sosial akan menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan media sosial dan mengabaikan aktivitas penting lainnya.

Perkembangan media massa digital merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari. Media massa digital telah memberikan berbagai dampak positif dan negatif, baik bagi masyarakat maupun bagi industri media. Apalagi saat ini kehadiran kecerdasan buatan (IA) cukup mengubah berbagai lanskap kehidupan, dari cara kerja, system produksi, hingga bisnis pertanian.

Perkembangan media massa digital telah mengubah lanskap media secara signifikan. Media massa tradisional, seperti surat kabar dan televisi, kini harus bersaing dengan media massa digital dalam hal kecepatan, relevansi, dan interaktivitas.

Namun perkembangan media massa digital telah membuka peluang baru bagi jurnalisme dan jurnalis. Jurnalis kini dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menyajikan informasi dalam format yang lebih beragam.

Perkembangan media massa digital juga telah menimbulkan tantangan baru bagi jurnalisme dan jurnalis. Jurnalis harus bersaing dengan informasi yang tidak akurat dan hoaks, serta harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat.

Akhirnya perkembangan media massa digital merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pelaku industri media. Gelombang kemajuan AI mau tidak mau harus diikuti secara bijaksana oleh kalangan media massa, baik dari aspek infrasturkturnya maupun SDM nya. Jangan sampai pelaku industri media masih menggunakan mindset lama sehingga tidak mampu mengikuti dinamika perkembangan media massa digital.**

 

*Penulis Pemred bandungpos-newsnetwork.com dan dosen di Fikom Unisba

Leave a Response