
Bandung, BANDUNGPOS.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) sosialisasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat tahun 2026, sekaligus membahas persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
FGD tersebut dilaksanakan di ballroom hotel Elcavana pada Rabu (01/10/2025). Dihadiri ketua umum, sekum dan binpres KONI daerah se-Jawa Barat.
Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana, menegaskan bahwa Porprov XV merupakan fondasi penting bagi pencapaian Jawa Barat di PON mendatang.
Menurutnya, penyelenggaraan Porprov tidak hanya sekadar ajang kompetisi tingkat provinsi, tetapi juga menjadi pijakan strategis dalam mencetak atlet berprestasi nasional.
“Berbicara PON beberapa tahun ke depan tidak bisa lepas dari pelaksanaan Porprov. Inilah landasan yang harus kita kuatkan sejak awal,” ujar Budiana.
Menurut Budiana, ada dinamika dalam proses persiapan, terutama terkait efisiensi nasional yang juga berdampak pada bidang olahraga. Namun, ia memastikan seluruh KONI kabupaten/kota telah memahami arah kebijakan yang diambil.
Sejalan dengan hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah mengeluarkan edaran mengenai pelaksanaan Porprov XV/2026. Dalam surat edaran tersebut, ditegaskan bahwa Porprov tetap dilaksanakan dengan konsep yang sederhana.
“Pak Gubernur memahami betul bahwa Porprov harus tetap berjalan. Kepala daerah di Jawa Barat pun sudah menyatakan dukungan penuh karena menyadari urgensi agenda ini,” tambah Budiana.
Porprov XV Jawa Barat 2026 akan menjadi momentum penting untuk mengukur kekuatan cabang olahraga di daerah sekaligus menyiapkan atlet menuju panggung yang lebih besar di PON 2028.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Olahraga Dispora Jabar, Sandi Arisman, menekankan bahwa rangkaian persiapan Porprov XV sudah berjalan. Namun, ia menyebut masih ada sejumlah hal yang perlu dimantapkan agar penyelenggaraan berjalan optimal.
“Berbagai rangkaian sudah dilaksanakan dan dipersiapkan dengan baik, meski masih ada yang perlu dimantapkan. Surat edaran dari Pak Gubernur mudah-mudahan bisa kita pedomani bersama,” kata Sandi.
Ia menambahkan, Porprov XV bukan hanya agenda olahraga tingkat provinsi, tetapi juga menjadi tahapan penting menuju PON 2028. Menurutnya Jawa Barat memiliki pengalaman berharga dengan keberhasilan hattrick juara umum PON, dan tradisi tersebut harus dijaga melalui pembinaan yang berkesinambungan.
“Rangkaian menuju PON itu sejatinya sudah dimulai sejak Porprov. Jadi setiap langkah yang kita jalankan di Porprov akan sangat menentukan kesiapan Jawa Barat mempertahankan prestasi di PON,” jelasnya.
Porprov XV Jawa Barat 2026 akan menjadi momentum penting untuk mengukur kekuatan cabang olahraga di daerah sekaligus melahirkan atlet-atlet potensial yang siap mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional. (den)