Olahraga

Libas Yogya Falcons, Peluang Jakarta Livin Mandiri ke Final Four Terbuka Lebar

45views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Yogya Falcons tak berdaya saat berhadapan dengan tim putri Jakarta Livin’ Mandiri pada  laga keduanya di putaran kedua seri kedua, PLN Mobile Proliga 2025 di GOR si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (8/2/2025).

Jakarta Livin’ Mandiri menang 3-0 (25-23, 25-8, 25-20 ). Dengan hasil ini Jakarta Livin’ Mandiri membuka peluang lolos ke babak empat besar atau final four PLN Mobile Proliga 2025 .

Kemenangan ini sekaligus membuat Livin’ Mandiri menyapu bersih dua laga di Bandung. Sebelumnya,  Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan memukul Jakarta Electric PLN 3-1.

Kemenangan ini juga menjadikan posisi tim asuhan Danai Sriwacharamaytakul naik ke peringkat dua dengan poin 17 klasemen sementara.

Sedangkan bagi Yogya Falcons, hasil ini menambah daftar kekalahan mereka menjadi delapan kali atau belum pernah menang sejak putaran pertama, bahkan belum pernah mendapat satu set sejak musim ini dimulai 3 Januari 2025 lalu dan posisi mereka terpuruk di dasar klasemen.

Kendati kalah, pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama melihat ada perkembangan positif dari anak asuhnya dalam cara bermain dan lebih percaya diri.

“Mereka sebenarnya punya potensi bagus dan itu sudah terlihat. Pemain-pemain muda ini perlu diberikan banyak waktu bermain agar lebih terasah permainannya,” kata Marcos pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.

“Setiap akhir set selalu ada yang hilang, itu yang akan terus diperbaiki,” kata Marcos.

Sementara salah satu pemainnya, Sabina Altynbekova sependapat dengan coach  Marcos, dan mengakui sejak pertama  bergabung dengan tim ini, “Hari ini merupakan pertandingan yang cukup baik. Dan tim ini penampilannya semakin baik,” ujar Sabina.

Dikesempatan yang sama, Asisten pelatih Livin’ Mandiri, Risco Herlambang mengaku bersyukur bisa meraih poin penuh di seri Bandung ini, “Meski turun full lokal, tapi Alhamdulillah para pemain bisa maksimal,” kata Risco.

Sementara kapten tim Livin’ Mandiri, Wilda Siti Nurfadhilah mengakui baru kali ini bermain Proliga  turun tanpa pemain asing, “Tapi dengan perjuangan keras, bersama teman-teman hari ini bisa memenangkan pertandingan,” ujar Wilda.

Wakil Manajer Livin’ Mandiri, Adnan Husein mengatakan, bahwa timnya dari hari ke hari penampilannya semakin membaik, “Anak-anak punya kepercayaan diri cukup baik. Semoga di pertandingan berikutnya di Pontianak dan Palembang, kita bisa ambil poin,” kata Adnan Husein.

Pada pertandingan lainnya, tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia membuka asa lolos ke final four usai menumbangkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor  3-1 (25-20, 19-25, 25-17, 25-20).

Ini merupakan kemenangan ketiga dari delapan laga, lima diantaranya menderita kekalahan dengan nilai 11, dan berada di peringkat kelima klasemen sementara.

Mediol Stiovani Yoku dkk. masih harus memainkan empat laga di putaran kedua ini. Salah satunya harus menghadapi Jakarta Electric PLN, Minggu (9/2/2025) di GOR Jalak Harupat Bandung.

Dalam laga yang berlangsung cukup ketat itu, Gresik Petrokimia yang berambisi meraih  kemenangan di seri Bandung ini, mencoba bermain impresif dan memberi perlawanan tangguh kepada Pertamina Enduro.

Sejak set pertama, duel kedua tim berlangsung sengit. Namun Gresik Petrokimia lebih bisa mengendalikan diri. Di set tersebut Mediol Stiovani Yoku dan kawan-kawan tampil

penuh greget, dan memenangkan set pertama 25-20, skor 1-0 Gresik Petrokimia memimpin.

Set kedua pertandingan semakin seru, Pertamina Enduro tak ingin kalah lagi, mencoba bermain cepat dengan smash -smash tajam dari Junaidah Santi, Lana Scherban, dan Mary Staunton, sulit dibendung pemain-pemain Gresik Petrokimia. Set kedua Tisya Amallya dan kawan-kawan menang  25-19. Skor menjadi sama  1-1.

Set ketiga, Gresik Petrokimia kembali bermain apik, dan mampu melepaskan tekanan dari pemain Pertamina Enduro. Petrokimia berhasil unggul hingga 20-10.

Pertamina Enduro yang dimotori Junaidah Santi terus mencoba mengejar perolehan angka Gresik Petrokimia, Namun Gresik Petrokimia lebih cepat mengakhiri set ketiga dengan kemenangan 25-17, skor menjadi 2-1 untuk Gresik Petrokimia.

Set keempat berlangsung ketat. Pertamina Enduro terus memimpin perolehan hingga mampu disamakan Petrokimia 13-13.

Selanjutnya Gresik Petrokimia terus melesat hingga angka 24-19 dan mengakhiri set keempat dengan kemenangan 25-20.

Usai laga yang menguras tenaga pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengaku bersyukur atas kemenangan hari ini. “Kemenangan hari ini menjadi modal untuk pertandingan besok,” ucapnya.

Tentang pemain asing baru, Ayub Hidayat menyebut memberikan kontribusi bagi tim. “Terus terang Dangan hadirnya Julia bisa menjadi motivasi bermain anak-anak hari ini,” katanya.

Sementara Maya Indri mengakui, dengan hadirnya pemain asing baru bisa menjadi motivasi kami hari ini. “Yang jelas dengan hadirnya Julia di tim bisa menjadi motivasi teman-teman untuk memenangkan laga hari ini,” ujar Maya. (den)

 

 

 

 

Leave a Response