Olahraga

Kehadiran Atlet Pelatnas Disambut Hangat Cabor Dayung Ergo Portue

318views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – “Jangan berhenti disaat lelah, tapi berhentilah disaat sampai garis finish”. Demikiian kalimat motivasi dari Rifqi Harits Taufiqurahman, atlet Pelatnas Dayung asal kota Bandung ketika hadir di lomba dayung ergo Portue Bandung Championship 2023 di Mall BIP jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (29/10/2023).

Kehadiran Rifqi mendapat sambutan hangat dari peserta lomba maupun panitia. Rifqi datang ke acara final cabor dayung ergo untuk memberi motivasi kepada atlet muda ataupun pemula yang tampil di Portue.

Atlet dayung rowing asal Kota Bandung yang berpostur 183 cm dan berat 80 kg ini sekarang sedang memantapkan kemampuan  di Pelatnas yang mengambil tempat di  Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung.

“Ya saya sekarang sedang di Pelatnas  guna persiapan Pra Olimpiade Paris, Perancis tahun depan. Sebelum ikut Pelatnas, saya tampil di Asian Games Hangzhou China beberapa waktu lalu dan dapat medali perunggu nomor perahu berdelapan (man eight),” ujar anak pertama dari dua bersaudara pasangan Adang dan Ida Rahayu ini.

Rifqi mulai  terjun di cabor dayung sejak pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016 di Setu Cikaret Bogor. Disitulah Rifqi untuk pertamakalinya memperkuat kontingen Kota Bandung. Waktu itu Rifqi masih duduk di bangku SMAN 9 Bandung.

“Namun di SMAN 9 tidak ada eskul dayung , tapi saya disuruh gabung ke kampus FPOK UPI oleh Pak Dede Rochmat dan Pak Dadan karena di FPOK UPI ada wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),” ujar Rifqi.

Dede Rochmat dan Dadan saat itu melihat  progres Rifqi bagus. Karena itulah Rifqi diikutsertakan  di Popda. Diajang ini Rifqi meraih medali perak. Setelah duduk kuliah di FPOK UPI, prestasi Rifqi makin melejit dengan meraih 1 emas dan 2 perak di ajang Porprov 2022.

“Saya berharap cabor dayung di kota Bandung dapat  menggelar event seperti Portue Bandung Championship atau kejuaraan –kejuaraan lainnya. Dengan demikian anak-anak usia dini banyak yang tertarik , karena cabor dayung khususnya ergometer ini belum banyak dikenal masyarakat,” ujar pria lajang yang lahir di Bandung  pada 20 oktober 1999 ini. (den)

Leave a Response