Olahraga

Keberhasilan Jabar di PON XXI/2024 Dipicu dari Keharmonisan dengan para Stake Holder

90views

 

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Keberhasilan kontingen Jabar mencetak hattrick di gelaran PON XXI/2024 di Aceh dan Sumuatera Utara tidak terlepas dari jalinan kerjasama yang harmonis dengan stake holder seperti misalnya dengan Pemprov dan Dispora Jabar, kemudian dengan DPRD Jabar khususnya dengan Komisi V serta seluruh KONIDA-KONIDA.

“KONI Jabar menyampaikan ucapan terima kasih dengan para stake holder di Jabar, juga kepada teman-teman media yang selama ini menulis pemberitaan dari mulai Pelatda, selama dan sesudah PON berlangsung. Syukur alhamdulilah Jabar sukses mewujudkan hattrick di PON yang baru lalu,” ucap Ketua Umum KONI Jabar Muhamad Budiana dalam kegiatan coffee morning, Jum’at (7/11/2024) di Lost Tropis KONI Jabar Jl. Pajajaran no. 37A Bandung.

Budiana mengatakan, sukses Jabar di PON XXI tak terlepas dari kondusifitas kontingen. Ada kolaborasi yang baik, yang saling mengisi satu dengan lainnya hingga mewujudkan team work yang bermuara pada satu tekad, yakni mewjudkan Jabar Hattrick di PON XXI/2024.

“Semuanya on the track, semuanya satu tekad dan tujuan. Nah oleh karena itu rasanya tak berlebihan kalau kemudian KONI Jabar menagih janji Pj Gubernur Jabar untuk melakukan perbaikan menyangkut sarana olahraga khususnya yang berada di lingkungan GOR Pajajaran Bandung,” ujar Budiana.

Budiana menilai ha ini penting dilakukan, misalnya bagaimana Pemprov Jabar mampu memenuhi sarana olahraga yang refresentatif guna pembinaan atlet dimasa yang akan datang. Jika kemudian sarana yang telah ada diperbaiki, tentu pembinaanpun akan lebih bagus.

Saat ini – ungkap Budiana, di komplek GOR Pajajaran hadir beberapa dormitory yang kondisinya harus mendapat perhatian Pemprov Jabar melalui Dispora Jabar.

“Kalau kami membuat Detail Enginering Design (DED) jelas butuh dana besar, sementara tahun sekarang tidak ada anggaran yang mengarah kesana. Pembuatan DED sendiri dilakukan oleh konsultan yang kapabel dibidangnya. Kami sendiri siap kalau kemudian ada perintah membuat site plan (konsep gambaran atau peta rencana pembagian bangunan atau kavling),” tutur Budiana.

Budiana berharap mudah-mudahan Pj Gubernur dan DPRD Jabar terketuk hatinya untuk merenovasi secara besar besaran komplek OR Pajajaran sèbagai kadeudeuh hattrick PON. Pada saatnya nanti Budiana berharap, Jabar akan menghadirkan lapang atau venues berstandar internasional.

“Satu hal lagi yang perlu saya utarakan, dalam waktu dekat setelah mendapat restu dri KONI Pusat, KONI Jabar akan membuat bidang baru yaitu bidang sport sains. Bidang baru ini tentunya akan diisi oleh orang-orang yang memang ahli dibidangnya,” kata Budiana.

Intinya, sport sains bisa terwujud oleh SDM dan sarana yang mumpuni. Terwujudnya bidang baru ini merupakan tantangan disaat menghadapi PON 2028 di NTB dan NTT.

“Saat sekarang kami mulai tancap gas dan mohon doa dari semua warga Jabar agar kami amanah dalam mewujudkan semua fasilitas olahraga di Jabar,” ujar Budiana.

Ditempat yang sama Waklil Ketua I KONI Jabar Yunyun Yudiana mengajak dekan Kesehatan UPI Bandung, Prof. Ronald untuk pengembangan sport sains dari sisi olahraga. Menurutnya, saat sekarang adalah waktunya untuk beradu teknologi.

“Tanpa teknologi semua akan lewat. Sukses Jabar di PON juga tak terlepas dari teknologi. Contohnya cabor paramotor dan dayung, saat ini tebaik di dunia, termasuk juga cabor terjun payung,” ujar Yunyun.

Yunyun menambahkan, kemajuan teknologi pada gilirannya menjadi media untuk meraih prestasi. Karena itulah teknologi yang digunakan kontingen Jabar disaat PON menjadi nomor satu dibanding teknologi yang digunakan provinsi lain. (den)

 

Leave a Response