Oleh: dr. Sepriani Timurtini Limbong
SELEPAS menjalani proses kehamilan yang panjang dan penuh perjuangan, tahap berikut yang harus dilalui seorang ibu adalah menyusui. Setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, salah satunya adalah memberikan ASI melalui proses menyusui. Namun dalam prosesnya, menyusui tak semudah membalikkan telapak tangan karena menyusui juga dapat disertai berbagai masalah. Misalnya, puting lecet, payudara bengkak dan nyeri, saluran ASI tersumbat, hingga infeksi payudara (mastitis atau abses payudara).
Untuk mengurangi risiko terjadinya gangguan tersebut, setiap ibu perlu melakukan perawatan payudara saat menyusui. Bagaimana caranya? Berikut ini perawatan payudara bagi ibu menyusui.
Perawatan Payudara Sebelum Menyusui
Penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat payudara bahkan sebelum menyusui. Perawatan payudara sebelum menyusui mencakup sejumlah langkah berikut:
- Pilih Bra Khusus untuk Menyusui
Bra tersebut telah didesain sedemikian rupa sehingga cocok untuk kondisi payudara ibu menyusui. Jangan gunakan bra yang terlalu ketat. Hal ini dapat memicu tersumbatnya saluran ASI sehingga ASI tidak dapat keluar secara sempurna.
- Cuci Tangan Sebelum Menyusui
Salah satu cara merawat payudara saat menyusui adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Tak hanya itu, ibu juga harus tahu cara membersihkan payudara yang benar, yakni dengan menghindari menggunakan sabun khusus dan menggosoknya karena akan memudahkan terjadinya lecet dan luka.
- Oleskan Sedikit ASI di Puting Sebelum Menyusui
ASI merupakan emolien (pelembap) alami. Dengan mengoleskannya pada puting, ibu dapat terhindar dari infeksi dan lecet di area tersebut.
- Kompres Hangat dan Pijat Lembut
Saat payudara terasa bengkak dan nyeri, ambil handuk yang telah dibasahi air hangat kemudian lakukan kompres payudara Anda sambil dipijat perlahan. Cara lainnya adalah mandi dengan air hangat yang dilakukan sambil memijat payudara secara lembut dari pangkal menuju puting.
Perawatan Payudara Saat Menyusui
Selain sebelum menyusui, perawatan payudara pun perlu dilakukan saat menyusui. Bagaimana cara merawat payudara saat menyusui? Inilah beberapa langkahnya:
- Perlekatan yang Tepat
Keluhan seperti puting payudara lecet, luka, atau nyeri saat menyusui sering kali terjadi akibat perlekatan yang kurang tepat. Perlekatan yang benar adalah mulut bayi terbuka lebar hingga sebagian besar area hitam sekitar puting (areola) tertutupi dan tampak sesekali gerakan menelan saat bayi menyusui.
- Posisi yang Baik
Ada beberapa posisi menyusui yang dapat Anda lakukan. Posisi yang paling umum adalah bayi menyusui di salah satu payudara, dengan tubuhnya menghadap ibu (cradle position). Pada posisi ini, usahakan tubuh bayi dalam garis lurus dengan perutnya menghadap ke perut ibu. Posisi lainnya adalah football hold yakni menyusui seperti memegang bola di salah satu lengan. Selain itu, Anda juga dapat mencoba posisi berbaring (side-lying) di mana ibu berbaring dengan bayi di sebelahnya menyusui ke arah salah satu payudara. Anda dapat mencoba berbagai posisi ini dan menentukan posisi mana yang paling nyaman bagi Anda. Dengan posisi yang tepat, bayi akan menyusui dengan nyaman dan Anda terhindar dari masalah puting dan payudara.
- Lepaskan Payudara dengan Lembut
Saat usia 3-4 bulan, bayi biasanya mulai menggigit puting dan ini bisa menjadi ketakutan tersendiri bagi ibu. Untuk menghindarinya, saat bayi sudah selesai menyusui tetapi belum melepaskan isapan, lepaskan puting payudara secara lembut. Caranya tekan salah satu sudut bibir bayi, kemudian perlahan masukkan tangan ke dalam mulut bayi, lalu lepaskan puting.
Perawatan Payudara Setelah Menyusui
Payudara ibu menyusui tetap perlu mendapat perawatan bahkan setelah menyusui. Berikut adalah perawatan payudara bagi ibu menyusui:
- Oleskan Sedikit ASI di Puting Setelah Menyusui
Sama halnya seperti sebelum menyusui, Anda pun perlu mengoleskan sedikit ASI setelah menyusui. Hal ini akan mengurangi risiko iritasi dan lecet pada area itu.
- Kosongkan Payudara
Sumbatan pada saluran payudara sering terjadi karena payudara yang tidak dikosongkan secara rutin. Karena itu, pastikan Anda selalu mengosongkan payudara dengan cara menyusui. Bila payudara masih terasa penuh setelah menyusui, Anda bisa memerahnya (dengan menggunakan tangan atau pompa ASI).
Jangan biarkan masalah payudara menghambat perjuangan Anda memberikan ASI bagi sang buah hati. Dengan melakukan berbagai cara merawat payudara saat menyusui di atas, ibu akan memiliki pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan menyenangkan.**(Sumber: KlikDokter/bp/jit)