Agama

Gempa Pembersih Dosa (GPD)

Gempa Pembersih Dosa (GPD)

142views

Kumpulan Hadist Nabi Muhammad SAW

Oleh H. Dadang Suherman,.SH.

Dari Abu Musa radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

“Orang beriman terhadap orang beriman lainnya bagaikan satu bangunan yang satu sama lain saling menguatkan.” Dan beliau mendemontrasikannya dengan cara mengepalkan jari jemari Beliau.
HR. Bukhari no. 2266

Dari Khaulah Al Anshatiyah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّ رِجَالًا يَتَخَوَّضُونَ فِي مَالِ اللَّهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلَهُمْ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya ada orang-orang yang mendistribusikan harta Allah dengan jalan yang tidak benar, maka bagi mereka neraka pada hari kiamat”. HR. Bukhari no. 2886

Dari Abu Musa radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

أُمَّتِي هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُومَةٌ لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِي الْآخِرَةِ عَذَابُهَا فِي الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ
“Umatku adalah umat yang terhormat, di akhirat tidak akan mendapatkan siksa, siksa mereka adalah di dunia; yakni dengan adanya fitnah, gempa bumi dan peperangan.”HR. Abu Daud no. 3730

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَيْنَ الْمُتَحَابُّونَ بِجَلَالِي الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ فِي ظِلِّي يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلِّي

“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman pada hari kiamat kelak, “Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini kunaungi mereka, di mana tidak ada naungan pada hari ini selain naungan-Ku.”HR. Muslim no. 4655

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

كَانَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ تَسُوسُهُمْ الْأَنْبِيَاءُ كُلَّمَا هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ وَإِنَّهُ لَا نَبِيَّ بَعْدِي وَسَيَكُونُ خُلَفَاءُ فَيَكْثُرُونَ

“Bani Israil, kehidupan mereka selalu didampingi oleh para nabi, bila satu Nabi meninggal dunia, akan dibangkitkan Nabi setelahnya. Dan sungguh tidak ada Nabi sepeninggal aku. Yang ada adalah para khalifah yang banyak jumlahnya.”HR. Bukhari no. 3196

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

يَضْحَكُ اللَّهُ إِلَى رَجُلَيْنِ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ يَدْخُلَانِ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُ هَذَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُقْتَلُ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى الْقَاتِلِ فَيُسْتَشْهَدُ
“Allah tertawa terhadap dua orang dimana yang satu membunuh yang lainnya namun keduanya masuk surga. Yang satu berperang di jalan Allah hingga terbunuh. Kemudian Allah menerima tobat orang yang membunuhnya lalu diapun (berperang) hingga mati syahid”.
HR. Muslim no. 3504

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ
“Akan datang kepada manusia suatu masa yang ketika itu orang yang sabar di atas agamanya seperti menggenggam bara api.”
HR. Tirmidzi no. 2186

Dari Abu radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
“Seorang mukmin itu jangan sampai terperosok dua kali pada satu lubang yang sama.”HR. Bukhari no. 5668

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الْآخِرَةِ وَمَنْ نَفَّسَ عَنْ أَخِيهِ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً يَوْمَ الْقِيَامَةَ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

“Barang siapa menutupi aib saudaranya sesama muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat. Dan barang siapa melapangkan kesulitan saudaranya di dunia maka Allah akan melapangkan kesulitannya kelak pada hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia mau menolong sesamanya.”HR. Ahmad no. 7601

Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا حَسَدَتْكُمْ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ مَا حَسَدَتْكُمْ عَلَى السَّلَامِ وَالتَّأْمِينِ
“Tidak ada yang didengki kaum Yahudi atas kalian terhadap sesuatu selain bacaan salam dan amiin.”HR. Ibnu Majah no. 846.**(Penulis ASN Penggiat Literasi Kota Bandung)

 

Leave a Response