Bandung, BANDUNGPOS.ID – Satu tantangan dilemparkan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB Forki) Hadi Tjahjanto. Tantangan itu berupa event kejuaraan karate dengan skala internasional pada 2023 atau awal 2024 mendatang.
Ini nampaknya tantangan awal bagi kepengurusan Forki Jabar periode 2023-2027 yang baru dilantik. Hadi Tjahjanto yang menjabat menteri ATR/BPN itu pun meyakini, kepengurusan Forki Jabar yang dipimpin kembali Gianto Hartono ini bisa menyelenggarakannya. Sebab banyak tokoh olahraga di Jabar.
“Saya tadi bertanya, dan katanya bisa. Karena saya lihat hampir semua perguruan itu ada di Jabar dan kalau kita lihat track record-nya, hampir setiap kegiatan-kegiatan PON itu Jabar selalu bersaing dengan DKI. Saya tantang, mari kita naikan prestasi dari Jabar untuk menaikan prestasi Indonesia untuk dunia,” ujar Hadi Tjahjanto usai melantik kepengurusan Forki Jabar periode 2023-2027 di GOR Tri Lomba Juang, Komplek GOR Pajajaran Bandung, Kamis malam (12/10/2023).
Hadi Tjahjanto merasa yakin Jabar bisa menggelar event Internasional. Kalau hal itu bisa dilakukan, dunia tentu akan lebih melihat karate Indonesia. Prestasi bisa ditingkatkan dan bersaing ditingkat dunia.
“Kalau jabar bisa menggelar event dunia, ini tentu sebuah nilai yang tinggi bagi dunia karate di Jabar dan Indonesia umumya. Kita bisa bersaing sekaligus meraih prestasi lebih banyak di event internasional,” tutur Hadi Tjahjanto.
Menyambut tantangan tersebut Ketua Umum Forki Jabar yang baru dilantik, Gianto Hartono menyatakan kesiapannya. Bagi Gianto tantangan dari Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB Forki) Hadi Tjahjanto harus dijawab dengan siap.
“Menggelar kejuaraan dunia itu lebih mudah daripada mendatangkan prestasi-prestasi atlet kita di Indonesia,” tegas Gianto Hartono.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Jabar M Budiana menyambut baik tantangan PB Forki kepada Kepengurusan Forki Jabar. Menurutnya, tantangan itu merupakan hal yang positif.
“Tantangan dari PB Forki saya nilai positif. Dan Jabar harus siap dan mampu melaksanakaannya. Selain prestise, event dunia yang digelar Forki Jabar pada saatnya akan membuka mata dunia terhadap prestasi karate di Indonesia,” ujar Budiana. (dgp)