SAKIT kepala adalah penyakit yang sangat umum dan kerap menyerang orang dewasa. Sakit kepala dapat muncul pada berbagai area di kepala. Salah satunya adalah di sisi sebelah kanan yang dapat terjadi akibat beberapa faktor. Kondisi ini tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat menghambat aktivitas. Nah, sebagai bentuk penanggulangan, sebaiknya ketahuilah apa saja tips untuk mencegah terjadinya sakit kepala bagian kanan.
Apa Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan?
Ada sejumlah faktor yang dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan, antara lain:
- Gaya Hidup yang Kurang Sehat
Faktor pertama yang dapat memicu terjadinya sakit kepala sebelah kanan adalah gaya hidup yang kurang sehat. Sebagai contoh, kurang tidur sehingga tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, tegangnya otot leher akibat postur tubuh yang kurang ergonomis saat beraktivitas juga dapat memicunya. Misalnya seperti terlalu lama bekerja depan komputer dengan posisi yang tidak nyaman. Tak hanya itu, sakit kepala sebelah kanan juga dapat dipicu oleh kurangnya asupan cairan, sehingga memicu dehidrasi. Risiko sakit kepala sebelah kanan juga akan meningkat jika Anda telat makan maupun terlalu lama menatap layar perangkat elektronik seperti komputer.
- Sinusitis
Adanya peradangan pada dinding sinus atau sinusitis juga dapat memicu sakit kepala sebelah kanan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kedua sisi kepala terasa sakit. Selain sakit kepala, pengidap sinusitis juga biasanya mengalami gejala penyerta. Contohnya seperti hidung tersumbat, batuk, demam, sakit tenggorokan, dan menurunnya kemampuan penciuman.
- Migrain
Penyebab sakit kepala bagian kanan selanjutnya adalah migrain. Migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut dan biasanya terjadi pada salah satu sisi kepala. Biasanya migrain juga memiliki beberapa gejala penyerta. Misalnya seperti sensasi kepala berdenyut, penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya dan suara hingga mual dan muntah. Kondisi ini memiliki beragam penyebab, seperti stres, asupan makanan dan minuman tertentu, kelelahan, hingga perubahan hormonal.
- Hemicrania Contínua
Hemicrania continua adalah sakit kepala satu sisi yang jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada wanita. Sakit kepala mungkin hanya di sisi kanan kepala, tetapi pada kondisi ini, sakit kepala dapat terjadi setiap hari dan terus menerus tanpa periode bebas rasa sakit. Bersamaan dengan sakit kepala tanpa henti, pengidap kondisi ini juga dapat mengalami eksaserbasi atau perburukan gejala. Selain itu, hemicrania continua juga dapat menyebabkan gejala yang terjadi di sisi yang sama dengan sakit kepala, seperti:
- Kemerahan atau robekan pada mata.
- Pembengkakan kelopak mata.
- Hidung meler atau tersumbat.
- Berkeringat atau muka memerah.
- Merasa seperti ada pasir di mata.
- Sensasi telinga penuh.
- Memburuknya rasa sakit dengan gerakan.
- Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster adalah serangan nyeri dengan sejumlah karakteristik. Mulai dari sensasi panas, perih, atau menusuk di salah satu bagian kepala dan di sekitar mata. Ada beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini. Mulai dari suhu yang terlalu panas, aktivitas fisik yang terlalu berat, konsumsi alkohol berlebihan, kebiasaan merokok, hingga bau menyengat dari sejumlah iritan seperti bensin. Selain sakit kepala yang khas, kondisi ini juga biasanya memiliki gejala penyerta seperti:
- Mengecilnya pupil pada salah satu mata.
- Salah satu kelopak mata bengkak atau turun.
- Mata menjadi merah dan berair.
- Hidung tersumbat disertai wajah berkeringat.
Umumnya sakit kepala cluster terjadi pada pria dewasa berusia di atas 30 tahun. Berbeda dengan migrain yang bisa membaik dengan istirahat, gejala sakit kepala cluster biasanya akan menetap, meski pengidapnya sudah beristirahat.
- Trauma
Penyebab sakit kepala sebelah kanan berikutnya, yaitu trauma akibat hantaman benda tumpul maupun tajam. Khususnya yang terjadi di sisi kanan kepala. Sebab, trauma hantaman benda tumpul atau tajam yang parah dapat menyebabkan gegar otak. Kondisi ini tidak dapat kamu sepelekan. Sebab, pada kasus yang ringan gegar otak juga dapat menyebabkan kondisi atau masalah kesehatan lainnya.
- Asupan Kafein yang Tak Sesuai
Sakit kepala sebelah bisa muncul akibat menghentikan konsumsi kafein secara mendadak, maupun konsumsi kafein berlebihan. Sakit kepala akibat kafein biasanya ditandai dengan nyeri kepala sebelah dan terasa berdenyut. Kondisi kini juga kerap memiliki gejala penyerta. Contohnya seperti rasa mual, lemah, dan sensitif pada cahaya maupun suara.
Cara Mencegah Sakit Kepala Sebelah Kanan
Pada dasarnya, kamu dapat mencegah sakit kepala dengan menghindari penyebab atau faktor yang menjadi pemicunya. Selain itu, melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga seringkali efektif untuk mencegah sakit kepala. Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan:
- Perhatikan Cuaca
Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti kelembapan yang tinggi, suhu yang panas atau hujan, dapat memicu terjadinya sakit kepala sebelah kanan. Jadi, bila cuaca sedang tidak bersahabat, ada baiknya Anda menghindari beraktivitas di luar ruangan. Namun, bila hal tersebut tidak memungkinkan, sebaiknya berlama-lama beraktivitas di luar ruangan karena bisa memicu sakit kepala sebelah kanan.
- Makan dan Tidur Secara Teratur
Berpuasa atau melewatkan makan dapat memicu sakit kepala sebelah kanan. Pastikan Anda makan dalam waktu yang teratur, yaitu satu jam setelah bangun, kemudian setiap 3–4 jam. Anda juga wajib minum air yang cukup, karena lapar dan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Kurang tidur juga dapat memperburuk gejala sakit kepala. Begitu juga dengan terlalu banyak tidur. Jadi, usahakan untuk tidur malam setidaknya 7–8 jam setiap hari dan jangan mencoba untuk menebus kekurangan tidur dengan tidur lebih lama.
- Hindari Stres
Meskipun Anda tidak bisa mencegah situasi-situasi yang menyebabkan stres, tetapi setidaknya Anda dapat mengontrol bagaimana bereaksi terhadapnya. Migrain dan sakit kepala tegang seringkali adalah dampak yang terjadi akibat stres. Karena itu, cobalah untuk mengendalikan stres dengan melakukan beberapa kegiatan positif.
- Pilih Olahraga Santai
Olahraga secara teratur adalah bagian penting dari pola hidup sehat. Namun, melakukan olahraga yang intens, seperti angkat berat, dapat memicu sakit kepala. Itu sebabnya, Anda mungkin perlu memerhatikan respons tubuh Anda terhadap aktivitas tertentu. Pilihlah olahraga yang dapat membantu Anda mengurangi stres tanpa terlalu membebani tubuh, seperti yoga, aerobic ringan, atau tai chi.
- Perhatikan Pilihan Makanan
Makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan sakit kepala sebelah kanan atau migrain, seperti:
- Cokelat,
- Red wine,
- Daging olahan,
- Makanan manis
Selalu perhatikan makanan apa saja yang dapat memicu sakit kepala sebelah yang Anda alami, lalu hindari makanan tersebut. Minuman beralkohol, terutama red wine atau sampanye adalah pemicu sakit kepala sebelah paling umum.
Kapan Sakit Kepala Harus Diperiksa Dokter?
Meskipun sakit kepala seringkali menjadi keluhan umum, Anda tetap tidak boleh abai. Pasalnya, sakit kepala yang tidak kunjung hilang bisa menjadi pertanda kondisi serius. Kunjungi dokter bila mengalami kondisi berikut:
- Kepala terasa sangat sakit atau nyeri tajam.
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius. Sakit kepala yang disertai demam tinggi biasanya merupakan gejala infeksi virus.
- Leher kaku bersamaan dengan mual dan muntah.
- Mimisan dan kehilangan keseimbangan.
- Wajah kesemutan.
- Kebingungan atau sulit memahami ucapan.
- Bicara cadel atau meracau.
- Kesulitan berjalan.
- Masalah pendengaran
- Penurunan berat badan.
- Adanya benjolan atau kelembutan di area kepala.
Itulah penjelasan mengenai tips mencegah sakit kepala sebelah kanan. Jika Anda merasakan sakit kepala yang tak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter. Penanganan tepat sesuai kondisi yang mendasari tentu dapat meminimalkan risiko komplikasi serius.**(Tulisan sudah ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli/Foto: Istimewa/Sumber: Halodoc/bnn/jit)