KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID – Jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung kembali melaksanakan Rembug Bedas di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (11/09).
Kegiatan Rembug Bedas ini merupakan inovasi Bupati Bandung Dadang Supriatna, dalam upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat dan untuk menggali asfirasi masyarakat secara langsung.
Seperti rembug bedas sebelumnya, Dadang Supriatna juga menyampaikan 13 program prioritas . Tidak lupa Dadang Supriatna juga mensosialisasikan bahwa di kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali) akan dibangun RSUD Bedas.
“Desember 2023 baru akan dilaksanakan tender, dan Januari 2024 baru mulai pembangunannya. Semoga masyarakat di Pacira semuanya sehat,” katanya.
Untuk membantu para petani, Bupati menyebutkan bahwa Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp 25 miliar dana hibah. Masing-masing petani bisa mendapatkan Rp 500.000.
“Kelompok tani ini tak bisa mencairkan uang hibah ini dalam bentuk tunai, melainkan bisa digunakan untuk keperluan pengadaan pupuk atau benih. Saya berharap anggaran hibah ini bisa dimanfaatkan oleh para petani,” katanya.
Saat hadir di Rembug Bedas Desa Panundaan, Dadang Supriatna mendengar langsung aspirasi masyarakat yang mengungkapkan ada bagian jembatan di Desa Tenjolaya Kecamatan Ciwidey yang mengalami kerusakan dampak banjir bandang beberapa waktu lalu.
Selain itu mendengar adanya aspirasi masyarakat terkait dengan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam. Warga mengkhawatirkan rawan aksi kejahatan disaat PJU padam.
Warga lainnya juga berharap kepada Bupati Bandung dalam program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk dikembangkan pengelolaannya. Dari pinjaman Rp 2 juta per pelaku usaha maka apabila usahanya berkembang maka pinjamannya ditambah menjadi Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, pungkas Dadang. (Id/bnn)