Daerah

Buku Aminuddin Salle, “Sang Pelestari Aksara” Jadi Bacaan Wajib Para Guru

Prof.Dr.H.Aminuddin Salle, S.H.M.H. menyerahkan Cindera Mata kepada Pembicara Bachtiar Adnan Kusuma, Dedy Gunawan Saputra, Susanti, didampingi Ketua Pelaksana Abdul Jalil Mattewakkang

143views

Kabupaten Takalar, Bandungpos- – Tokoh Literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan kalau buku Prof.Dr.H.Aminuddin Salle, SHMH Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin berjudul” Aminuddin Salle, Sang Pelestari Aksara Lontarak Makassar” diterbitkan Pustaka Taman Ilmu ditulis Abdul Jalil Mattewakkang, Muhammad Iqramsyah Djalil dan Muhammad Asmin Rahman, menjadi bacaan wajib bagi guru-guru SD, SMP, SMA dan SMK di Sulawesi Selatan. Bachtiar Adnan Kusuma yang juga Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, menjadi pembicara pertama pada Launching dan Bedah Buku Aminuddin Salle, Senin 30 September 2024 di Pantai Sampulungan, Galesong Utara, Kabupaten Takalar yang menghadiri Perkumpulan Pemuda Panrannuangku Peduli Film, Seni, Budaya dan Sejarah Indonesia bekerja sama Dana Indonesiana, LPDP. Selain Bachtiar Adnan Kusuma menjadi pembicara juga Abdul Jalil Mattewakkang, Dedi Gunawan Saputra, Susanti dipandu Muhammad Asmin Rahman.

Bachtiar Adnan Kusuma, memberikan penghargaan tinggi kepada Abdul Jalil Mattewakkang atas inisiatif dan prakarsanya menulis buku tentang kiprah, peran dan perjuangan Prof. Dr.H.Aminuddin Salle, SHMH terlibat total menjaga dan merawat aksara lontarak Makassar yang hampir punah dan ditinggalkan anak-anak muda .” Berbagai narasi dari buku setebal 220 halaman, menarik selain menampilkan tulisan berbahasa latin Indonesia juga diikuti dengan tulisan aksara lontarak Makassar. Beragam inspirasi konten pembelajaran lokal yang diurai dengan bahasa sederhana, mudah dicerna pembaca. Misalnya saja, kata Tokoh Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ini, Prof. Aminuddin Salle mengurai diksi kalimat tentang Appaka Sulapak.

Pertama, kata BAK tentang Caradde atau orang yang cerdas dan pintar. Modal utama menjadikan seseorang dapat berdaulat secara ekonomi dan pikiran karena wawasan dan cakrawala pengetahuan yang dimilikinya. Implikasi kecerdasan, kata BAK seperti yang ditulis dalam buku Prof. Aminuddin Salle, tegas menunjukkan pentingnya yang sangat penting bagi dunia pendidikan. “Pendidikan tidak hanya melulu pada pengembangan kognitif semata, melainkan ikut serta memerhatkan aspek sosial, emosional dan spiritual” urai BAK.

Kedua, kata BAK, Lambusuk yaitu jujur ​​atau komitmen yang artinya berbuat cermat. “Ajaran dan himbauan Prof. Aminuddin Salle agar menjaga diri dari perbuatan tidak baik atau perbuatan salah dan pernyataan kata tidak benar adalah refleksi nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun temurun. Dan, kata BAK berbagai buku relevan dengan pernyataan Appakka Sulapak, di antaranya buku The Speed ​​Of Truts karya Stephen MR Cofee, Daniel Goleman tentang Kecerdasan Emosional dan buku tentang Atomic Habit karya James Clear.

Ketiga, berani adalah penguatan edukasi filosofi lontarak Makassar yang diurai dengan cerdas bahwa keberanian diwujudkan dalam bentuk keberanian menghadapi alam. Konsep berani dalam budaya Makassar tidak hanya terkait dengan individu, melainkan juga dengan komunitas.

Keempat,lanjut BAK adalah Kalumannyang atau berwawasan luas. Dari pilar ketiga Appakak Sulapak, pada bagian keempat lebih tegas lagi kalau dengan modal kecerdasan, jujur ​​dan berani, berikutnya melahirkan sosok pribadi yang kaya hati, menyatakan empati dan peduli dengan sesamanya yang membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu, BAK mengajak Kadis Pendidikan Kabupaten Takalar dan Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan buku Prof. Aminuddin Salle, Sang Pelestari Aksara Lontarak Makassar menjadi bacaan wajib bagi guru-guru di SD, SMP, SMA dan SMK di Sulsel.

Pada sesi akhir, Prof.Dr.H. Aminuddin Salle, SHMH kembali memperkuat narasi yang telah dikemukakan pembicara juga memberi horizon tentang filosofim Lontarak Makassar yang sebagian besar peserta banyak mengajukan pertanyaan. **(RM/BNN)

Leave a Response