SIKLUS menstruasi setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada wanita yang punya siklus teratur, ada juga yang kerap telat. Nah, salah satu cara melancarkan siklus menstruasi adalah minum obat pelancar haid. Pil pelancar haid sebenarnya adalah obat penyubur kandungan. Umumnya obat ini membantu tubuh wanita memproduksi hormon-hormon yang mengatur pelepasan sel telur. Sebab, kebanyakan kasus siklus menstruasi tidak teratur dihubungkan dengan masalah ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Setelah 2-3 hari penggunaan, biasanya Anda akan mengalami menstruasi.
Obat untuk mendatangkan haid disarankan berdasarkan anjuran dokter. Berikut ini beberapa obat pelancar haid di apotek:
- Clomiphene
Clomiphene adalah obat golongan selektif estrogen receptor modulator. Obat ini tergolong dapat mendukung ovulasi. Clomiphene bekerja dengan cara meningkatkan produksi dan jumlah hormon untuk merangsang ovarium dalam memproduksi sel telur. Kemudian, obat untuk melancarkan haid ini akan merangsang pelepasan sel telur. Apabila sel telur yang dikeluarkan tidak dibuahi oleh sel sperma, maka akan terjadi haid. Aturan minumnya dimulai dari satu kali sehari.
- Bromocriptin
Bromocriptin adalah salah satu obat pelancar menstruasi. Obat ini bekerja dengan cara menekan produksi hormon prolaktin. Dengan memiliki hormon prolaktin dalam jumlah seimbang, siklus menstruasi diharapkan kembali lancar. Pemakaian bromocriptin memerlukan pemantauan berkala. Karena, dosisnya dapat ditingkatkan setiap minggu, bergantung pada respons tubuh. Umumnya obat untuk memperlancar haid ini diminum malam hari sebelum tidur.
- Progestin
Progestin juga termasuk obat pelancar haid. Obat ini bekerja dan berikatan dengan reseptor progesteron pada tubuh, sehingga memicu hormon progesteron. Pil pelancar haid mengandung progestin diminum sekali sehari dan sebaiknya pada waktu yang sama setiap harinya. Sering kali, obat mulai diminum pada hari pertama siklus haid.
- Gonadotropin
Gonadotropin adalah hormon yang digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan pada wanita. Hormon ini biasanya dihasilkan oleh plasenta pada awal kehamilan dan dibutuhkan untuk menjaga dinding rahim. Di luar kehamilan, hormon gonadotropin dapat berfungsi untuk memicu pematangan sel telur. Umumnya, obat mengandung gonadotropin diberikan dalam bentuk suntikan.
- Metformin
Metformin sebenarnya digunakan untuk kondisi diabetes. Namun, obat ini bisa juga dikonsumsi penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang mengalami masalah menstruasi. Obat mempercepat haid ini, dapat membantu menyeimbangkan hormon androgen dan estrogen. Aturan minum metformin sangat bergantung pada respons tubuh. Umumnya konsumsi diawali sekali sehari, tapi dapat ditambahkan dosisnya sesuai pengamatan dokter.
- Pil KB
Pil KB dapat membantu melancarkan haid dengan cara meningkatkan protein, yang mengikat hormon seks dan mengurangi aktivitas testosteron. Pil KB juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid. Pil KB umumnya dikonsumsi sekali sehari pada waktu yang sama setiap hari.
- Norethisterone
Terakhir, obat pelancar haid yang dapat direkomendasikan dokter adalah norethisterone. Dokter Dyah Novita Anggraini mengingatkan, “Dosis norethisterone harus sesuai aturan dan pengawasan dokter.” Sebelum menggunakan obat pelancar haid di apotek, sebaiknya ketahui terlebih dahulu penyebab menstruasi Anda tidak lancar. Tanya dokter agar Anda tahu bagaimana mengatasi haid tidak lancar.
Kebanyakan pil pelancar haid merupakan obat keras yang perlu diminum dengan pengawasan dokter. Apabila menstruasi tidak lancar karena masalah hormon, maka terapi hormon dan minum obat hormon bisa menjadi pilihan. Bila siklus menstruasi tidak lancar karena faktor lain, obat untuk mendatangkan haid biasanya tidak dianjurkan. Oleh karena itu, jangan ragu periksakan diri ke dokter, ya.
Stres juga dapat menyebabkan masalah ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, lho. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, bahkan bisa memicu elat haid 1 bulan. Obat untuk melancarkan haid memang efektif selama diminum sesuai anjuran dokter. Akan tetapi, sebelum meminum obat, tidak ada salahnya terlebih dahulu mencoba menerapkan gaya hidup sehat!
Yang penting, jagalah kesehatan Anda agar keseimbangan hormon terjaga dan menstruasi teratur. Kalau haid terus-menerus tidak teratur, lebih baik langsung memeriksakan diri agar cepat diketahui penyebab dan pengobatannya.**(Penulis: Firisa Ardianti/Tulisan sudah ditinjau oleh dr. Dyah Novita/Sumber: KlikDokter/bnn/jit)