DIABETES adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Diabetes dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.
Berikut adalah lima langkah penting yang harus dilakukan untuk mengatasi diabetes:
Pertama mengontrol pola makan. Pola makan adalah salah satu faktor terpenting dalam mengontrol diabetes. Penderita diabetes harus mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Pastikan untuk mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis. Yang sering terjadi banyak penderita diabetes yang tidak mau mengurangi keinginan mengkonsumsi makanan dan minuman lezat yang biasa dilahap oleh nonpenderita diabetes. Istilahnya tidak mau mengurangi kenikmatan makanan dan minuman yang dulunya pernah menjadi santapan wajib.
Kedua, melakukan olahraga secara teratur. Olahraga membantu tubuh membakar kalori dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Persoalan mengubah kebiasaan ini juga penting. Mungkin karena dulunya jarang olahraga maka saat mengidap diabetes kebiasaan lamanya tetap berjalan, padahal penting melakukan olahraga saat menderita diabetes.
Ketiga, menjaga berat badan ideal. Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes. Penderita diabetes harus menjaga berat badan ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Keempat mengontrol kadar gula darah secara teratur. Penderita diabetes harus memeriksa kadar gula darah secara teratur untuk memastikan bahwa kadar gula darah tetap terkendali.
Kelima, meminum obat sesuai anjuran dokter. Dalam beberapa kasus, penderita diabetes perlu mengonsumsi obat untuk mengontrol kadar gula darah. Penderita diabetes harus mengikuti anjuran dokter secara tepat.
Nah, bagi yang belum terkena diabetes ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi penyakit berbahaya ini. Ada tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, yakni tidur yang cukup, mengelola stress, dan berhenti merokok.
Menurut Kementerian Kesehatan, pola tidur yang dijalani sebagian besar orang adalah pola tidur selama beberapa jam dalam satu waktu tertentu. Padahal, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena dampaknya bisa merugikan kesehatan tubuh. Berikut adalah waktu tidur ideal yang disarankan berdasarkan usia:
- Bayi usia 0–3 bulan : 14–17 jam per hari
- Bayi usia 4–11 bulan : 12–15 jam per hari
- Bayi usia 1–2 tahun : 11–14 jam per hari
- Anak prasekolah usia 3–5 tahun : 10–13 jam per hari
- Anak usia sekolah usia 6–13 tahun : 9–11 jam per hari
- Remaja usia 14–17 tahun : 8–10 jam per hari
- Dewasa muda usia 18–25 tahun : 7–9 jam per hari
- Dewasa usia 26–64 tahun : 7–9 jam per hari
- Lansia usia dia atas 65 tahun : 7–8 jam per hari.
Selanjutnya setiap orang pasti pernah mengalami stress. Untuk menghidari diabetes mulailah belajar mengelola stress.
Masih menurut Kementrian Kesehatan ada tiga cara untuk mengelola stres, untuk mengelola stres yang kita alami, yakni mulai membiasakan untuk menjernihkan pikiran dengan tidur berkualitas dengan waktu yang cukup, yaitu 8 jam. Membiasakan diri untuk tidur malam di waktu yang sama dan jauhi penggunaan perangkat elektronik yang bisa mengganggu kita dalam menenangkan pikiran. Dan tidur dengan nyenyak agar bangun pagi dalam kondisi yang segar.
Yang terakhir untuk menghindari diabetes adalah hindari merokok. Dari berbagai penelitian, jika kita merokok, peluang kita terkena diabetes tipe 2 (T2D) meningkat 30% -40% dibandingkan dengan seseorang yang tidak merokok. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda hindari untuk terbebas dari penyakit diabetes dan hal-hal lain yang bisa Anda lakukan jika sudah terlanjur terkena diabetes. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi ibadah kita semua.** (askurifai baksin/bnn)