Jakarta, BANDUNGPOS.ID: Derap langkah para pemain musik angklung dengan penuh semangat berbondong-bodong memasuki arena Gelanggang Olah Raga Bung Karano Jakarta. Aksi Sabtu itu membanggakan, karena selain masuk rekor dunia juga dihadiri Ibu Negara, Ny. Iriana Joko Widodo . Tidak kurang atas 15.240 peserta memecahkan rekor dunia bermain angklung Sabtu lalu. Warisan yang sudah diakui oleh UNESCO ini perlu terus kita rawat, bahkan dimainkan oleh setiap warga yang mengaku warga negara Indonesia.”:Jangan mengklaim kita ikut merawatnya kalau bahkan kita memainkannya sekalipun, ” kata Presiden Dilans Indonesia, Farham Fahmy.
Sementara di Kota Bandung Presiden Dilans Indonesia dan kelompok disabilitas juga asyk bermain musik angkung. Bermain angklung itu asyik tegas Farhan , tidak perlu latihan khusus berlama-lama. Dengan bermain angklung kita bisa belajar kepemimpinan, keragaman, lalu bagaimana belajar menempatkan agar fokus pada angklung yang kita pegang dalam suatu harmoni yang dipandu oleh konduktor.
Bersama Angklung, DILANSIndonesia Indonesia bermain angklung bersama yang disisipkan pada setiap kegiatan. Ini bagian dari werawat kebersamaan sekaligus mempraktekkan arti kehidupan inklusif yang sebenar-benarnya. Tentunya bagi warga penyandang disabilitas dan lansia ini suatu kegembiraan tersendiri.
Hari Minggu, seusai kegiatan #BahasaIsyarat4DILANS Batch-2, bersama peserta sekitar 50 orang kami berangklung bersama di pandu oleh Sony Mohammad Ichsan. Ada sekitar 6 buah lagu yang dimainkan, dari yang ringan, pop, dan juga yang berbau kebangsaan, diantaranya Harusnya Aku Disana (Armada), Can’t Falling in Love (Elvis Presley), Indonesia Pusaka.
“Seperti biasa, saya juga menikmati kegembiraan yang luar biasa dalam kegiatan di hari itu,” katanya
Atnike N Sigiro Dante Rigmalia Hari Kurniawan Sunarman Sukamto Didi Ruswandi Anang Eska Didi Yakub Andar Manik Full Ida Ayu Sri Sundari Undang Permana Segah Patianom Mukhibban Darma Bakti Idamom Har Wib Djumono Udjiani Pawitro Yudhi Widdyantoro Opik Geulang Saraswati Ranny Wuryaningsih Budiastuti. **(RM/BNN)