BAGI sebagian pria, memiliki brewok atau jenggot dapat membuat penampilan menjadi lebih keren dan macho. Tak heran, beberapa orang berusaha untuk menumbuhkan brewok meski membutuhkan waktu yang lama. Pertumbuhan brewok pada setiap orang akan berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh kadar testosteron, genetik, dan tentunya faktor kesehatan. Namun tak perlu khawatir, ada sejumlah cara menumbuhkan brewok yang bisa kamu coba. Berikut tipsnya:
- Pertimbangkan Mencukur Jenggot
Bila berniat untuk menumbuhkan jenggot, coba pertimbangkan untuk mencukur terlebih dahulu area tumbuhnya jenggot di rahang dan pipi. Mencukur dipercaya dapat membantu merangsang folikel rambut dan mengurangi jumlah rambut yang tumbuh ke dalam. Selain itu, mencukur juga menjadi cara terbaik untuk mempersiapkan rambut di wajah bisa tumbuh tanpa rasa gatal. Dianjurkan untuk mencukur sesuai dengan arah tumbuhnya rambut. Kemudian, jangan lupa untuk membilas dan mengoleskan pelembap bebas alkohol untuk menenangkan dan melembapkan kulit.
- Olahraga
Ternyata, rajin olahraga juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan brewok alami, lho! Menurut dr. Atika, olahraga bisa meningkatkan kelancaran aliran pembuluh darah. Ini tentunya bisa bermanfaat untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk pertumbuhan rambut dan jenggot. “Namun, belum banyak bukti ilmiah yang membuktikan kaitan antara olahraga dengan pertumbuhan brewok,” jelas dr. Atika.
- Asupan Nutrisi
Cara menumbuhkan jenggot agar lebat bisa juga dengan memperhatikan asupan nutrisi dalam tubuh. Pasalnya, mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan brewok. Anda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi akan zinc, seperti kacang-kacangan dan buncis. Selain itu, dianjurkan juga untuk makan protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan salmon. Tak ketinggalan, makan juga buah-buahan dan sayuran yang tinggi akan vitamin B, A, C, D, dan E, ya!
- Oleskan Krim Khusus
Saran dr. Atika, cara menumbuhkan jenggot dapat dilakukan dengan pengolesan obat topikal yang dioleskan, contohnya yang mengandung minoxidil. Obat ini dapat melebarkan pembuluh darah di kepala, sehingga aliran darah menjadi lancar dan membantu asupan nutrisi bisa diserap secara maksimal. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menumbuhkan rambut dengan obat ini. Akan tetapi, obat ini tidak bisa diaplikasikan secara sembarang. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk memastikan keamanan penggunaan minoxidil.
- Perhatikan Jam Tidur
Tidur menjadi salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun siapa sangka, ternyata tidur juga berperan dalam pertumbuhan jenggot. Saat tidur, tubuh melepaskan testosteron yang memiliki fungsi penting dalam tubuh, termasuk untuk pertumbuhan rambut. Bahkan, kadar testosteron juga memuncak di awal siklus tidur REM pertama dan jumlahnya akan tetap stabil hingga kamu bangun tidur. Untuk itu, pastikan kamu tidur cukup, ya!
- Membersihkan Area Brewok
Memastikan area tumbuhnya jenggot tetap bersih dan lembap bisa memberikan dampak yang baik untuk pertumbuhan rambut. Penting untuk mencuci wajah dan jenggot setiap hari, tujuannya untuk menghilangkan kotoran, minyak, polusi, dan sel kulit mati. Supaya lebih efektif, Anda bisa membersihkan brewok dengan air hangat. Selagi membersihkan jenggot, jangan lupa untuk memberikan pijatan yang lembut di area tersebut, ya! Setelah membersihkan area jenggot, Anda bisa mengoleskan pelembap untuk menjaga kulit agar tetap lembut dan lembap.
- Lakukan Eksfoliasi Kulit
Jika ini pertama kalinya Anda menumbuhkan jenggot, mungkin beberapa rambut akan tumbuh ke dalam. Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan eksfoliasi kulit, terutama di bagian tumbuhnya brewok. Coba teknik pengelupasan ini beberapa kali seminggu untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam. Selain itu, eksfoliasi juga dapat menjaga pori-pori agar tetap bersih.
- Aplikasikan Minyak Zaitun
Cara menumbuhkan jenggot dalam 1 minggu bisa dengan mengaplikasikan minyak zaitun. Penggunaan bahan alami ini bisa membantu melembapkan area rahang dan pipi, tempat di mana tumbuhnya jenggot. Minyak zaitun sendiri mengandung vitamin E, asam oleat, asam palmitat, dan squalene yang bisa menutrisi kulit. Kandungan tersebut bermanfaat agar jenggot bisa tumbuh lebih cepat. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh Natural Product Communications membuktikan bahwa mengonsumsi minyak zaitun dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
- Berhenti Merokok
Merokok memang bisa memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk dalam pertumbuhan rambut. Bahan kimia dalam asap tembakau dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan kerontokan rambut. Dengan berhenti merokok, ini bisa mengurangi kerusakan pembuluh darah dan peradangan yang memperlambat pertumbuhan rambut.
- Lakukan Eksfoliasi Kulit
Jika ini pertama kalinya Anda menumbuhkan jenggot, mungkin beberapa rambut akan tumbuh ke dalam. Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan eksfoliasi kulit, terutama di bagian tumbuhnya brewok. Coba teknik pengelupasan ini beberapa kali seminggu untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam. Selain itu, eksfoliasi juga dapat menjaga pori-pori agar tetap bersih.
- Microneedling
Microneedling merupakan salah satu metode yang bisa membantu menumbuhkan brewok. Teknik menusukkan jarum khusus ke area tumbuhnya jenggot ini dapat membantu menginduksi produksi kolagen di kulit. Kolagen dalam tubuh memiliki peranan untuk menghasilkan protein keratin yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, metode ini juga dapat meningkatkan aliran darah, sehingga kulit bisa lebih bernutrisi dan mendukung pertumbuhan rambut di area pipi dan dagu.
- Lakukan Pola Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat menjadi salah satu cara yang bisa mendukung pertumbuhan jenggot. Disarankan untuk mengurangi stres yang dapat memicu kerontokan rambut. Selain itu, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Pastikan untuk beristirahat dan hindari merokok.
Pada dasarnya, pertumbuhan jenggot pada setiap orang akan berbeda-beda. Paling penting, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat untuk membantu brewok agar tumbuh lebih sehat. Jika sulit untuk menumbuhkan brewok, jangan sungkan untuk meminta bantuan dokter kulit ya!**(Penulis: Siti Putri Nurmayani/Tulisan sudah ditinjau oleh: dr.Atika/Sumber: KlikDokter/bp-jit)