Bandung Raya

Unisba Sambut NUS dalam Program Student Mobility, Jembatani Kolaborasi Akademik dan Budaya

298views

METRO BANDUNG, bandungpos.id – Universitas Islam Bandung (Unisba) mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dalam program Student Mobility dari National University of Singapore (NUS), kampus papan atas yang menempati peringkat pertama di Asia dan kedelapan dunia versi QS World University Rankings 2025. Program ini berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu, 16–18 Mei 2025.

Pembukaan kegiatan digelar di lantai 8 Gedung Dekanat Unisba dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., para Wakil Dekan III dari sepuluh fakultas, serta delegasi NUS yang terdiri dari 16 mahasiswa dan lima staf pendamping: Dr. Giuseppe Timperio, Ms. Vijaya Lakshiymi, Ms. Lee Sie Min, Dr. Nidhi Sharma, dan Mr. Timoty Jessen.

Dalam sambutannya, Prof. Ratna mengungkapkan kebanggaan atas terjalinnya kerja sama ini. “Bagi saya, NUS memiliki tempat yang istimewa. Menjadi tuan rumah program ini adalah sebuah kehormatan luar biasa,” ujarnya.

Program ini merupakan hasil persiapan panjang selama dua tahun dan dirancang sebagai wadah pertukaran budaya, diskusi akademik, serta pembelajaran kontekstual tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selain sesi akademik, peserta diajak menjelajahi kekayaan budaya dan alam Jawa Barat melalui kunjungan ke Saung Angklung Udjo, kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, perkebunan teh, serta tur budaya di Jalan Braga. Program ditutup dengan sesi refleksi dan diskusi antar mahasiswa di kampus Unisba, tempat berbagai ide dan pengalaman saling dipertukarkan.

Sebanyak 31 mahasiswa Unisba dari komunitas Unisba Global Inspired Society (UGIS) turut ambil bagian dalam program ini sebagai panitia dan pendamping. Mereka bertugas sebagai liaison officer (LO), tim dokumentasi, logistik, dan koordinator acara, mencerminkan kolaborasi lintas fakultas di kampus.

drg. Siska Nia Irasanti, M.M., Kepala Kantor Urusan Internasional Unisba, menegaskan bahwa program ini tak sekadar pertukaran akademik. “Lebih dari itu, ini adalah tentang menjalin persahabatan, empati lintas budaya, dan membangun visi bersama dalam konteks global,” ucapnya.

Sementara itu, Dr. Giuseppe dari NUS menyampaikan apresiasinya terhadap atmosfer hangat di Unisba. “Kami sangat tersentuh oleh antusiasme dan keterbukaan para mahasiswa Unisba. Ini pengalaman yang begitu mengesankan,” katanya.

Menyambung kesuksesan ini, Unisba tengah menyiapkan program lanjutan bertajuk UGEO (Unisba Student Global Motion) bersama NUS yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.

“Antusiasme, semangat kolaborasi, dan kehausan akan ilmu dari para peserta – baik dari NUS maupun Unisba – adalah cermin dari masa depan pendidikan global yang kita impikan,” pungkas Prof. Ratna.(ask/bnn)

Menyambung kesuksesan ini, Unisba tengah menyiapkan program lanjutan bertajuk UGEO (Unisba Student Global Motion) bersama NUS yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.(foto: komhumas unisba)

Leave a Response