Team GOIB Motekar Touring, Jelajahi Keremun Sunda

MEMANFAATKAN — hari libur cuti bersama, Team GOIB Motekar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, melaksanakan kegiatan dengan tema Touring GOIB Motekar Keremun Sunda Bersatu, pada Kamis (9/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024.

Touring GOIB Motekar Keremun Sunda Bersatu lokasi yang dituju diantaranya meliputi Garut-Cikajang Sancang-Tasikmalaya Cipatujah, Gua Safarwadi Pamijahan dan ziarah ke Makam Syekh Haji Abdul Muhyi.

Tim Penanggungjawab GOIB Motekar Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, Kiseungit Samudra Jenar kepada awak media mengatakan,Touring GOIB Motekar Keremun Sunda Bersatu diikuti oleh ASN dan non ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat terutama para pengemudi,satuan pengamanan (satpam) dan petugas kebersihan yang gemar bermotor di jalanan.

Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan Team GOIB Motekar Jum’at malam Sabtu mengunjungi Gua Safarwadi Pamijahan dan pada Sabtu pagi nya ziarah ke Makam Syekh Haji Abdul Muhyi.

Sekilas mengenal Gua Safarwadi Pamijahan adalah sebagai pewaris dari Syekh Haji Abdul Qadir Zaelani,yang kurang lebih 200 tahun sebelum Syek Haji Abdul Muhyi,beliau (Syekh Abdul Qodir) bertawajjuh/menerima ilmu agama dari gurunya Syekh Imam Sanusi disana.

Gua Safarwadi Pamijahan terletak disebuah kaki bukit/gunung yang terkenal sekarang dengan sebutan/nama Gunung Mujarod yang diambil dari kata/kalimat bahasa arab yang mempunyai arti Tempat Penenangan ( tempat nyirnakeun manah,dalam bahasa Sunda) karena di dalam Gua di bawah gunung itulah Syekh Haji Abdul Muhyi sering Taqorub mendekatkan diri kepada Allah SWT,dalam kata lain Bersemedi.

Bila ditinjau dari segi alamiah gua itu mungkin juga banyak didapat dibeberapa tempat,namun Gua Safarwadi Pamijahan sangat berlainan dengan gua-gua ditempat mana berada,sehingga Gua Safarwadi Pamijahan terus dikeremuni orang dari tiap-tiap peloksok.

Gua Safarwadi Pamijahan terletak di dalam gunung,luas dan besar bentuk didalamnya indah dekorasi batu- batuan yang berkilauan menyambut sinar lampu yang dibawa ditangan para petunjuk jalan yang berjalan diketengahan udara yang jernih keluar dari sela-sela batu yang licin,sehingga membuat daya tariknya bagi orang yang masuk ke dalamnya.Alangkah indahnya dan keagungan ciptaan Tuhan semakin lama semakin kokoh dan kuat gua itu.

Begitu juga Makam Syekh Haji Abdul Muhyi Waliyullah Pamijahan setiap hari orang terus berdatangan menziarahi Makam beliau sambil memamerkan kecintaannya dengan berbagai macam peribadatan yang dilakukannya hingga bergemuruhlah diatas kuburan yang dengan berbagai suara pujian dan bacaan,ada yang terus-menerus membaca Al Qur’an,ada yang membaca tasbih,tahmid,takbir dan tahlil.Kesemuanya ditujukan semoga pahalanya dilimpahkan kepada Syekh Haji Abdul Muhyi. (adem/BNN)