Olahraga

Siswa SMAN 5 Bandung dan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Ukir Prestasi di Kejuaraan Dunia Kempo

323views

 

Bandung, BANDUNGPOS.ID –  Tim  National Federation Kempo Indonesia  (NFKI) telah kembali ke Indonesia usai bertanding di Kejuaraan Dunia Kempo ke 21 di Caldas Da Rainha. Portugal pada 21 – 27 April 2025 yang baru lalu.

Mereka adalah  Raka Natawijaya Raharjo dan Arya Dinuwijaya Raharjo (atlet) serta Eko Puji Raharjo (president NFKI) yang betindak sebagai  manajer team and coach. Prestasi gemilang telah mereka torehkan dengan merebu 3 medali  emas  dan 3 medali perunggu.

Raka dan Arya tampil di di 4 nomor, masing-masing Knockdown (MMA Amatir),  Submission (Newaza), Full Kontak dan Semi kontak. Adapun rincian medali yang diperoleh, antara lain  Raka Natawijaya Raharjo memperoleh 2 perunggu masing-masing dari nomor Submision dan Full Kontak.

Sementara Arya Dinuwijaya Raharjo menyabet perunggu lewat nomor Submision serta 3 medali emas antar lain dari nomor Knockdown, Full kontak dan Semi kontak.

Manajer team and coach Eko Puji Raharjo mengatakan, Kejuaraan Dunia Kempo ke 21 di Caldas Da Rainha. Portugal di ikuti oleh peserta dari 74 negara, Mereka datang dari daratan Eropa, Afrika serta Asia dan Amerika.

“Pada nomor submission, Raka mengalami cidera engkel kaki (leg lock) lantaran terkena submission Sehingga tampil tidak maksimal saat tampil  di nomor full kempo. Raka akhirnya mengalami knockdown. Karena cedera itulah Raka  tidak tidak bisa tampil di Semi Kempo,” tutur Eko di Bandung, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Eko Pudji Raharjo, Arya mengalami cidera lengan kanan bagian sikut dan kaki kanan area engkel.

“Meski demikian kami merasa bangga karena bisa mengibarkan bendera sang saka merah putih di Kejuaraan Dunia Kempo ke 21 di Caldas Da Rainha. Portugal dengan raihan prestas luar biasa dari dua atlet Raka Natawijaya Raharjo dan Arya Dinuwijaya Raharjo,” ujar Eko.

Arya Dinuwijaya Raharjo saat sekarang tercatat sebagai siswa kelas XII SMAN 5 kota Bandung (www.sman5bdg.sch.id). Sementara  Raka Natawijaya Raharjo adalah alumni dari sekolah yang sama dengan Arya dan sekarang tercatat sebagai  mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Teknik Mesin di Kota Malang (www.ub.ac.id).

“Alhamdullilah kami sudah tiba kembali  di Indonesia. Dan kami sangat beruntung. Pasalnya, pesawat penerbangan kami terbang beberapa jam sebelum kejadian mati listrik serentak di sebagian Eropa yang membuat semua moda transportasi rambu lalu lintas mobil, kereta api, lift dan administrasi penerbangan tidak berfungsi. Seluruh penerbangan dari bandara Lisbon ke penjuru dunia untuk  kepulangan kontingen di tunda. Syukur alhamdulilah kami sudah mendapat kabar dari grup WA bahwa seluruh kontingen sekarang sudah kembali ke negaranya masing-masing,” ungkap Eko yang juga anggota bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Jabar (www.konijabar.or.id).

Eko menambahkan,  6 medali yang direbut atlet-atletnya di kejuaraan dunia kempo dipersembahkann untuk kebanggaan merah putih Indonesia. (den)

 

 

 

 

 

Leave a Response