KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID.
Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan PACIRA (PWP), menggelar pelatihan jurnalistik gelombang pertama yang ke-3 yang berlangsung di Hotel Purnama Jl. Ciwidey – Rancabali, Sabtu (87/5).
Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang Jurnalis yaitu Dosen UFIKOM UNISBA Drs. Askur Ripai Baksin, M.Si., yang juga Pimpinan Redaksi BNN (Bandungpos News Network).
Ketua PWP Lot Bahtiar menyampaikan dengan menghadirkan narasumber yang kompoten dibidangnya, kita akan mendapatkan pengalaman atau gambaran bagaimana bertugas menjadi wartawan yang provosional, ujarnya.
Untuk mewujudkan jurnalis yang profesional dan berkualitas, Lot Bahtiar menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan wartawan yang tergabung di PACIRA, yakni:
Pertama, etika jurnalistik menjadi dasar dalam menjalankan tugas jurnalistik. Prinsip-prinsip kebenaran, objektivitas, akurasi, dan menghindari konflik kepentingan dianggap sebagai langkah awal dalam membangun citra jurnalis yang kredibel.
Kedua, pengetahuan mendalam tentang berbagai topik menjadi penting. Seorang jurnalis harus memahami isu-isu yang berkembang di masyarakat agar informasi yang disampaikan secara tepat dan mendalam.
Ketiga, seorang jurnalis tidak hanya harus mahir dalam menulis, tetapi juga harus memiliki keterampilan komunikasi lisan yang baik. Kemampuan berkomunikasi yang efektif akan memudahkan dalam mendapatkan informasi yang diperlukan.
Keempat, kemampuan dalam memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan berita dan informasi yang dinilai sebagai keahlian berharga, jelas Bahtiar panjang lebar.
Agar supaya wartawan yang tergabung di PACIRA tidak menjadi oknum wartawan yang hanya memegang kartu pers di tangan, namun bekerja hanya duduk manis di kedai kopi saja yang tak pernah terembaca hasil karya tulisanya. Tetapi menjadi jurnalis yang profesional dan berkualitas, maka PACIRA secara rotin setiap sebulan kali mengadakan pelatihan Jurnalis dan kewartawanan bagi anggaota PACIRA pungkasnya. (Id/bnn)