Metro Bandung

PEMILU 2024: JANGAN GADAIKAN PERJUANGAN

Saatnya kita menuntut dan menanyakannya kepada semua kontestan Pemilu saat ini"

437views

Kota Bandung, BANDUNGPOS.ID: Presiden Pergerakan DILANSIndonesia Farhan Helmy didampingi relawannya Opik Geulang hadir pada “Suara Difabel” yang membahas topik “Pemilu 2024: Keberpihakan Kontestan pada Warga Difabel dan Lansia”, Radio RRI Pro1 FM Bandung, Sabtu lalu.

Farhan menyampaikan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dan lansia (#DILANS) adalah kewajiban konstusiobal negara dan pemerintah yang diberikan mandat dalam menjalankannya. Bukan juga belas kasihan atau empati yang perlu ditonjolkan dari semua kontestan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota (Pilpres, Pilgub, Pilbup/walkot, DPR/DPRD/DPD).

“Saatnya kita menuntut dan menanyakannya kepada semua kontestan Pemilu saat ini”, katanya. “Kita jangan dijadikan obyek sekedar pencitraan kosong tanpa komitmen keberpihakan”, lanjutnya.

Warga DILANS ada sekitar 50 jutaan orang saat ini, 23 juta orang adalah warga penyandang disabilitas dengan berbagai ragamnya. Tentunya komitmen percepatan mewujudkannya haruslah ditunjukkan.

“Organisasi dan komunitas disabilitas saatnya aktif menyuarakannya, tidak sekedar hanya menjadi pemanis dari komitmen yang semu dari para kontestan”, tambahnya di sela-sela jeda dialog.

“Kalaulah, saat ini ada 6 juta orang yang tidak punya akses pada kursi roda, kita mestinya menuntut berapa yang mereka mau perjuangkan selama memimpin. Pun dengan jaminan sosial”, imbuhnya soal harapannya lebih jauh pada para aktivis yang memperjuangkan kepentingan kesetaraan dan marginalisasi kelompok rentan ini.

Farhan berharap bahwa semua agenda yang dilabel dengan “inklusivitas dan keberlanjutan” haruslah dielaborasi dan didialogkan secara terbuka. Tentunya dalam kapasitas sebagai Presiden Pergerakan DILANS Indonesia, harapanjya konsolidasi gagasan akan berujung pada konvergensi pada Indonesia yang berpihak dan tidak memarginalkan siapapun warganya.**(rm/BNN)

Leave a Response