Memperingati World Cerebral Palsy Day Sedunia bersama Komunitas Cerebral Palsy (CP) se- Bandung Raya
Bandung, Bandungpos.id-: Jumat 20 Oktober 2023 lalu, memperingati World Cerebral Palsy Day Sedunia bersama Komunitas Cerebral Palsy (#CP) se- Bandung Raya yang luar biasa, Minggu ( 22/10) Peringatan yang dihadiri lebih dari 300 orang ini selain dihadiri oleh para keluarga dan anak keluarga CP, para aktivis, pejabat terkait, juga dimeriahkan oleh para seniman difabel diantaranya band The Darksa, penyair Ricka Amelia Opik Geulang , penari jaipongan Merry, dan para pemusik perkusi Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS).
Tidak hanya itu, peringatan ini juga diisi oleh pencerahan dari para dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) Jabar yang memaparkan tentang pentingnya menjaga postur pada, kursi dan alat bantu dan yoga untuk anak CP.
CP adalah istilah umum untuk sekelompok gangguan gerakan dan postur tubuh, yang disebabkan oleh kondisi non-progresif, gangguan pada otak yang sedang berkembang. Faktor risiko rentang CP periode sebelum dan sekitar masa pembuahan, selama kehamilan, masa perinatal, dan sampai usia 2 tahun.
Secara medik faktor risiko dan kondisi yang diketahui sebagai penyebab CP diantaranya varian genetik, anomali bawaan, kelahiran prematur, kernikterus, pembatasan pertumbuhan intrauterin dan infeksi, iskemia hipoksia dan gangguan serebrovaskular selama kehamilan dan masa bayi, serta cedera otak yang disengaja dan tidak disengaja.
Konon secara global ada sekitar 17 juta orang yang mengalami gangguan CP, tidak ada jumlah yang pasti untuk Indonesia. Namun diperkirakan di Indonesia lebih dari 500 ribu anak melalui gangguan ini. Tantangan bagi keluarga dan kerabatnya yang tidak gampang untuk melaluinya. Selain diperlukan atensi penuh, juga tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani kesehariannya. Perjuangan untuk pemenuhan jaminan sosial dan kesehatan dari negara untuk warga ini masih harus terus diperjuangkan.
Apresiasi DILANS Indonesia pada Komunitas CP se Bandung Raya, para keluarga, aktivis, para dokter yang terus secara konsisten melakukan literasi dan advokasi untuk memperjuangkan pemenuhan hak warga CP. **(RM/BNN)
