SEBELUM pandemi Covid-19 yang saat ini menyelimuti hampir banyak negara, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia dan di Indonesia. Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.
Melihat kondisi demikian maka penting bagi kita untuk terus melakukan pemeriksaan dan menjaga kesehatan jantung.
Kesehatan jantung adalah aset berharga yang harus kita jaga sepanjang hidup kita. Sayangnya, banyak orang hanya mulai memikirkan kesehatan jantung mereka ketika masalah serius muncul. Namun, sebaiknya kita mulai membiasakan diri dengan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung sejak usia muda.
Bagaimana cara mencegah gangguan dimulai saat muda? Inilah yang bisa Anda lakukan.
- Makanlah jenis makan yang sehat. Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada kesehatan jantung kita. Sejak usia muda, penting untuk mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan daging tanpa lemak. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji adalah langkah penting untuk mencegah penyakit jantung.
- Lakukanlah kegiatan fisik secara teratur. Aktivitas fisik adalah kunci utama dalam membangun kesehatan jantung yang baik. Sejak usia muda, cobalah untuk menjaga rutinitas aktivitas fisik yang teratur. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengontrol tekanan darah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik.
- Berhentilah merokok dan minuman beralkohol. Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung. Jika Anda merokok, berhenti segera. Jika Anda belum mulai merokok, jangan mencobanya. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat merusak kesehatan jantung. Sebaiknya konsumsi alkohol dalam batas yang moderat atau hindari sama sekali.
- Jika stress atasi secara baik. Stres yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penting untuk belajar mengelola stres sejak usia muda. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Juga, pastikan Anda memiliki waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
- Kolesterol dan tekanan darah harus segera dipantau. Penting untuk memantau kadar kolesterol dan tekanan darah Anda secara teratur. Jika kadar kolesterol atau tekanan darah Anda tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk perawatan dan saran yang sesuai.
- Berat badan harus diatur. Kegemukan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Upayakan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur.
- Secara rutin periksalah kesehatan. Sejak usia muda, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan berkonsultasi dengan dokter secara berkala, Anda dapat mendeteksi masalah kesehatan jantung lebih awal dan mengambil tindakan yang tepat.
- Konsumsi gula kurangi. Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Sejak usia muda, batasi konsumsi gula tambahan dan perhatikan label makanan.
Membangun kesehatan jantung sejak usia muda adalah investasi jangka panjang dalam kualitas hidup Anda. Kebiasaan-kebiasaan sehat yang Anda adopsi pada masa muda akan membantu Anda menghindari masalah jantung di masa depan. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa jantung Anda tetap kuat dan sehat sepanjang hidup Anda.
Dengan menerapkan tips menjaga kesehatan jantung diatas, diharapkan mampu meminimalisir adanya risiko serangan jantung, baik bagi seseorang yang berusia muda maupun bagi para lansia.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya, dan rutin melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memantau kondisi jantung. Sehingga dengan demikian, tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.Ikuti info menarik dan bermanfaat terus di bandungpos.id.(eva/bnn/berbagai sumber).
