OpiniPendidikan

Kemerdekaan dan Tanggung Jawab Pendidikan Bangsa

pakah kemerdekaan ini telah kita manfaatkan untuk membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai bangsanya?

70views

Oleh: Entang Rukman (Praktisi dan Pemerhati Pendidikan)

Kemerdekaan itu memberi kesempatan bagi rakyat untuk hidup bermartabat. Salah satu bentuk kemarbatatan  adalah kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan merata. Apakah kemerdekaan ini telah kita manfaatkan untuk membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai bangsanya?

SETIAP– tanggal 17 Agustus, bendera merah-putih berkibar dengan gagah di seluruh penjuru negeri. Lagu kebangsaan Indonesia Raya atau lagu-lagu bertema kemerdekaan atau perjuangan  lainya berkumandang, mengingatkan kita pada sejarah perjuangan yang dipenuhi pengorbanan. Namun dibalik peringatan itu, ada pertanyaan mendasar: apakah kemerdekaan ini telah kita manfaatkan untuk membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai bangsanya?

Kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil yang datang tanpa harga. Para pahlawan mengorbankan nyawa, meninggalkan keluarga, dan menanggalkan kenyamanan demi satu cita-cita: kemerdekaan yang memberi kesempatan bagi rakyat untuk hidup bermartabat. Salah satu bentuk kemarbatatan itu adalah kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan merata.

Sayangnya, meskipun pendidikan telah menjadi hak setiap warga negara, kualitas dan pemerataan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Perbedaan akses antara wilayah perkotaan dan pedesaan, rendahnya minat membaca, hingga kurangnya kesadaran akan pentingnya karakter dan budi pekerti, menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan.

Peningkatan relevansi kemandirian dan pendidikan menjadi sangat kuat. Kemerdekaan tanpa pendidikan hanya akan membuat kita mudah kehilangan arah. Pendidikan yang baik bukan hanya mengajarkan literasi dan numerasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan rasa tanggung jawab terhadap negeri. Guru, sebagai garda terdepan, memegang peran vital. Mereka bukan sekedar pengajar, tetapi juga pembentuk jiwa patriot yang siap menjaga Indonesia dari berbagai ancaman masa depan.

Patriotisme di bidang pendidikan dapat diwujudkan dengan banyak cara: guru yang mengajar dengan tulus meski di daerah terpencil, siswa yang bersemangat belajar demi membangun daerahnya, orang tua yang mendukung pendidikan anak dengan kesadaran penuh, hingga masyarakat yang menghargai profesi pendidik. Semua itu adalah wujud nyata mengisi kemerdekaan.

Kemerdekaan adalah jembatan emas yang membuka jalan menuju bangsa yang maju, dan pendidikan adalah langkah-langkah yang menuntun kita melintasi jembatan itu. Tanpa pendidikan, kemerdekaan kehilangan maknanya.

Di momentum Hari Kemerdekaan ini, marilah kita berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Sebab bangsa yang merdeka bukan hanya yang merdeka dari penjajahan, namun juga mampu melahirkan generasi berpengetahuan, berkarakter, dan berjiwa patriot.

Dirgahayu Republik Indonesia.
Mari isi kemerdekaan dengan mendidik dan mencerdaskan bangsa.

Leave a Response