Oleh: dr. Sara Elise Wijono, Mres.
PERNAHKAH Anda merasakan sakit kepala hebat setelah berhubungan seksual, terutama usai orgasme? Pada kenyataannya, kondisi yang sering dianggap mitos tersebut bukanlah hal yang aneh. Penyebab sakit kepala setelah berhubungan badan bisa dijelaskan secara ilmiah. Umumnya, keluhan sakit kepala setelah orgasme bukanlah kondisi serius atau disebabkan oleh penyakit yang berbahaya.
Akan tetapi, keluhan ini dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Mari kita pelajari lebih lanjut penyebab pusing setelah orgasme.
Jenis Sakit Kepala Setelah Orgasme
Secara umum, sakit kepala terbagi menjadi dua tipe, yakni primer dan sekunder. Sakit kepala akibat aktivitas seksual dalam dunia medis disebut sebagai sakit kepala orgasmik atau pra-orgasmik. Kondisi ini adalah suatu sakit kepala primer yang jarang ditemui, tapi keluhannya dapat sangat mengganggu. Sakit kepala akibat orgasme dikategorikan sebagai sakit kepala primer, karena tidak sebabkan oleh penyakit atau gangguan di luar kepala.
Seringkali dirasakan pusing setelah orgasme atau usai berhubungan intim, biasanya berasal dari kepala bagian belakang. Setelah orgasme selesai, biasanya sakit kepala langsung muncul dan bertahan mulai dari 1 menit hingga 24 jam dengan tingkat nyeri yang hebat. Kondisi ini berlanjut hingga 72 jam berikutnya dengan rasa nyeri yang semakin lama semakin ringan.
Penyebab Sakit Kepala Setelah Berhubungan Badan
Berdasarkan penelitian, ternyata pria tiga kali lebih sering mengalami sakit kepala setelah orgasme dibandingkan wanita. Meski tak berkaitan dengan penyakit-penyakit serius, keluhan ini sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter spesialis saraf agar dicari penyebabnya. Berikut beberapa penyebab sakit kepala setelah orgasme:
- Sakit Kepala Pra-orgasmik
Sakit kepala pra-orgasmik atau sakit kepala yang dirasakan selama berhubungan intim sebelum orgasme, biasanya disebabkan oleh kontraksi otot kepala dan leher. Hal ini umumnya terjadi akibat peningkatan hasrat seksual. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan sensasi nyeri dan juga sakit kepala.
- Sakit Kepala Orgasmik
Sakit kepala orgasmik atau yang dialami saat dan setelah orgasme, seringkali disebabkan oleh peningkatan drastis tekanan darah. Kondisi tersebut yang kemudian menyebabkan pembuluh darah melebar. Sakit kepala ini biasanya semakin terasa bila Anda banyak bergerak.
Mengatasi Sakit Kepala Setelah Orgasme
Seperti penyakit lainnya, sakit kepala setelah orgasme dapat diatasi dengan mengetahui terlebih dahulu penyebab utamanya. Namun, umumnya, sakit kepala ini dapat mereda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran. Jika memiliki riwayat migrain, Anda juga dapat meredakan sakit kepala setelah orgasme dengan obat yang biasa dikonsumsi. Meski jarang terjadi, sakit kepala setelah orgasme bisa jadi merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius.
Jika sakit kepala yang Anda alami disertai dengan keluhan lain, seperti leher kaku atau mual dan muntah, bisa jadi Anda mengalami gangguan yang lebih parah. Misalnya, perdarahan otak, stroke, tumor, atau penyakit jantung. Bila sebelumnya Anda memiliki riwayat sering sakit kepala, gangguan saraf, atau penyakit lain yang terkait, konsultasikan aktivitas seksual dengan dokter. Meski keluhan sakit kepala setelah orgasme jarang sekali berbahaya, jangan remehkan keluhan ini. Dan jika Anda mengalaminya saat berhubungan seks, segera atasi dengan beristirahat atau minum obat pereda rasa nyeri.
Apabila keluhan tak kunjung reda, memburuk, dan atau disertai dengan keluhan lain, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf untuk penanganan dini.**(Sumber: KlikDokter/bp/jit)