Kota Bandung, BANDUNGPOS.ID: Presiden DILANSIndonesia Farhan Helmy berada ditengah-tengah anak muda Bersama Indonesia Chapter (BI) Bandung, perkumpulan anak muda yang sedari awal menyatakan diri sebagai gerakan politik untuk memperjuangkan Indonesia berkeadilan. Diniatkan untuk terlibat aktif dalam proses promosi kebijakan publik yang berkeadilan dan rekrutmen sosok pemimpin yang nantinya akan memperjuangkan hal tersebut.
“Bersama Indonesia, www.bersamaindonesia.id menyasar untuk menggalang generasinya, Milenial dan Gen Z sebagai suatu kesadaran sejarah untuk memperjuangkan masa kini dan masa depan, ” katanya.
Dialog pertama Chapter Bandung bertajuk, “Meningkatkan Kesadaran Inklusifitas dan Tata Ruang Kota melalui Kebijakan Publik”, yang juga menampilkan oleh Sony Sulaksono Wibowo, pakar transportasi dari ITB, dan Mohamad Nabil, Koordinator BI Chapter Bandung” dan dimoderasi oleh Radja Yasir Rifky, aktivis BI.
Ketiga narasumber sepakat untuk terus mengulirkan agenda untuk memperjuangkan kebijakan publik yang berkeadilan khususnya Kota Bandung dan sekitarnya. Upaya yang harus dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan secara luas.
“Apresiasi terhadap upaya Bersama Indonesia yang menaruh perhatian pada isu disabilitas dan lansia (#DILANS) melalui jalur politik yang sehat”, kata Farhan. “Sebagai suatu pergerakan, DILANS Indonesia akan terus mendorong tumbuhnya kesadaran untuk menghapus diskriminasi dan memperjuangkan pemenuhan hak warga DILANS”, imbuhnya.
Sebagai kata penutup, Presiden DILANS Indonesia meminta relawannya Berliani Fauziah (difabel netra) untuk membacakan puisi “Sudahlah” (2007) yang ditulis Opik Geulang.(difabel cerebral palsy). Puisi yang dalam maknanya, tentang aspirasi kesetaraan dari kacamata seorang warga. **(RM/BNN)