Bandung, BANDUNGPOS – Hal yang lumrah jika kepengurusan yang akan habis, sementara kedepannya ada event besar Peparnas XVII 2024, bisa saja jabatan Ketua Umum NPCI Jabar diperpanjang. Hal ini misalnya berkaca dari KONI Jabar saat PON Papua 2021 dimana masa jabatan ketua umumnya juga diperpanjang.
Demikian dikatakan Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Nalendra, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Kamis malam (2/11/2023).
“Jadi soal kepengurusan di NPCI Jabar saya lempar ke yang mempunyai NPCI Jabar itu sendiri, yakni para ketua pengcab se Jabar tentunya. Oleh karena itu merekalah yang harus menyetujui atau menyepakati bahwa masa perpanjangan jabatan Ketua Umum itu diatur AD/ART,” ujar Supriatna.
Menurut Supriatna, dalam Rakerda diambil keputusan bahwa pengcab-pengcab se Jabar menyepakati perpanjangan masa jabatan Ketua Umum NPCI Jabar supaya semuanya kondusif, berjalan dengan lancar serta keinginan Jabar untuk meraih juara umum Peparnas XVII itu tercapai.
“Perpanjangan masa jabatan ketum NPCI Jabar diperpanjang karena ada event Peparnas yang akan dilaksanakan September 2024. Sementara masa jbatan Ketua Umum akan berakhir pada Maret 2023. Sesuai AD/ART NPCI Jabar, masa perpanjangan ketua umum bisa diperpanjang selama 6 bulan. Namun jika kemudian dalam perkembangan ada hal yang berbeda lagi, tentu bisa dirapatkan kembali,” tutur Sipriatna .
Seandainya ada pergantian pimpinan ketua umum menjelang Peparnas, dikhawatirkan terjadi gesekan-gesekan, terutama menyangkut administrasi karena anggarannya cukup besar untuk perhelatan PeparnasXVII 2024.
“Hasil rapat dengan Dewan soal anggaran disepakati Rp.74 miliar tapi setelah ada penambahan cabor dan penambahan SDM, kami ada kekurangan anggaran dan ini masih di negosiasikan. Mudah-mudahan Pemprov Jabar bisa menabah anggaran kami agar bisa mengikuti 9 cabor yang dipertandingkan di Peparnas,” ujar Supriatna.
Perubahan anggaran bisa dilakukan apabila kegiatan tersebut berjakan di bulan November dan Desember. Kalau kolaborasi terwujud pasti inovasi akan muncul dan ini muaranya adalah NPCI Jabar tampil sebagai juara umum Peparnas .
Mengenai wacana sentralisasi yang akan disebar di daerah di jabar, hal ini masih dalam perbincangan atau perdebatan. Karena itu akan ada rapat kembali dengan pengurus dan pengcab. Apakah menyetujui hasil akhirnya, bahwa Pelatda itu disebar di Kabupaten/kota untuk sosialisasi NPCI.
“Namun hal itu juga bisa dikomunikasikan lagi atau bahkan diralat lagi dengan rapat internal di kepengurusan karena dikhawatirkan akan berbenturan dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang menyatakan Pelatda fokus di Kota Bandung,” ujar Supriatna .
Pelatda NPCI Jabar akan berakhir pada November dan pada Desember akan memanggil kembali untuk 19 cabor. Ini dilakukan untuk mengevaluasi kembali selama satu bulan itu seperti apa perkembangannya.
“Para atlet akan dipanggil kembali pada Januari 2024 dan masuknya atlet-atlet yang utama yang ada di Pelatnas. Jadi nantinya ada kesatuan di 19 cabor sampai berakhir pemusatan latihan pada bulan Agustus atau September jelang Peparnas digelar,” ujar Supriatna. (den).