Sehat & Bugar

Cara Mengukur Usia Tubuh Anda

749views

Oleh: dr. Arina Heidyana

PERNAHKAH terlintas di pikiran, seberapa tua tubuh Anda? Sekilas, bercermin memang dapat memberikan jawaban. Namun, apa yang terpantul di cermin hanya merupakan potongan kecil dari gambaran tubuh yang sebenarnya. Body age atau usia tubuh, adalah salah satu hal yang dapat diperhatikan untuk memantau kesehatan. Usia tubuh yang lebih tua dari usia sebenarnya, merupakan salah satu penyebab mengapa berbagai penyakit kronis yang dahulu lebih mengincar orang tua, kini makin banyak terjadi pada orang muda.

Yuk, baca terus artikel ini untuk mengetahui cara menghitung body age Anda.

Membedakan Usia Biologis dan Usia Kronologis

Ternyata usia ada dua jenis, yaitu usia kronologis dan biologis. Ketika orang bertanya usia Anda, pasti Anda akan menjawab berdasarkan jumlah tahun yang telah berlalu sejak lahir. Itulah yang disebut usia kronologis. Sementara, usia biologis dikenal juga dengan sebutan usia fisiologis atau fungsional. Usia biologis atau body age adalah ukuran seberapa baik atau buruk fungsi tubuh dibandingkan usia kronologis.

Usia biologis dipengaruhi banyak faktor, seperti genetik, gaya hidup, nutrisi, dan sebagainya. Jadi, usia biologis bisa lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis.

Misalnya, seseorang berusia 24 tahun tapi ia jarang olahraga, tidur tidak teratur, mengonsumsi makanan tinggi kalori, dan merokok. Nah, usia biologisnya bisa saja lebih tua dari 24 tahun.

Usia kronologis akan selalu menjadi angka yang mudah ditentukan. Sedangkan, usia biologis bergantung pada sejumlah variabel yang dapat berubah.

Faktor yang Memengaruhi Usia Tubuh

Tidak hanya kulit wajah yang bisa mengalami penuaan dini, tubuh juga bisa. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi body age, sehingga lebih tua dari usia sebenarnya. Berikut hal-hal yang dapat memengaruhi usia tubuh:

  1. Stres ~ Stres ternyata memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan. Nah, cara tiap orang menanggulangi stres pasti berbeda. Kalau caranya salah, maka usia tubuh bisa menjadi lebih tua. Cara-cara yang salah dalam mengelola stres dapat merusak tubuh, contohnya makan berlebih, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan tanpa pengawasan dokter.
  1. Kurang Tidur ~ Tidur yang cukup dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik pasti menandakan sel-sel tubuh yang baik juga. Faktor body age dapat dipengaruhi oleh terpenuhinya waktu tidur. Jika kamu kurang tidur, kesehatan sel-sel tubuh akan terpengaruh sehingga membuat usia biologis menjadi lebih tua dari usia sebenarnya atau kronologis
  2. Paparan Racun dari Luar Tubuh ~ Setiap hari tubuh kita pasti terpapar berbagai polusi, asap rokok, dan bahan kimia lainnya, sehingga meningkatkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Faktor usia tubuh dapat dipengaruhi oleh kondisi ini. Peningkatan radikal bebas di dalam tubuh mampu merusak sel-sel tubuh dan membuat usia tubuh lebih tua.
  1. Keturunan ~ Faktor genetik juga bertanggung jawab terhadap body age. Sama seperti penyakit tertentu yang diturunkan dalam keluarga, umur panjang juga. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang telah hidup lebih dari 86 tahun, kemungkinan Anda akan berumur panjang juga. Dengan catatan, Anda juga harus rajin menerapkan pola hidup sehat!
  1. Lingkungan ~ Faktor penting lainnya yang juga memengaruhi usia tubuh, adalah lingkungan tempat tinggal. Bukan rahasia lagi, bahwa lingkungan dan budaya tempat Anda tinggal mencerminkan kebiasaan kesehatan dan berkontribusi pada keselamatan maupun makanan yang Anda makan. Misalnya, orang yang tinggal di lingkungan tidak aman pasti akan jarang beraktivitas ke luar rumah untuk olahraga. Bahkan, ia cenderung mengalami tingkat stres yang lebih tinggi.

Cara Menghitung Usia Tubuh atau Body Age yang Sebenarnya

Penasaran berapa body age Anda? Berikut cara menghitung umur biologis: 

Langkah 1  >  Lakukan pengukuran lingkar pinggul. Caranya, ukur lingkar pinggul dan lingkar pinggang. Kemudian, bagi hasil pengukuran tersebut (dalam sentimeter). Jika hasilnya kurang dari 0,816, maka tambah 4 tahun dari usia Anda saat ini.

Langkah 2  >  Gunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan untuk menghitung jumlah denyut nadi. Rabalah denyutan nadi di area pergelangan lengan kiri, yang terletak di bawah ibu jari tangan kiri. Setelahnya, body age bisa diketahui dengan menghitung jumlah denyut nadi yang terasa dalam waktu 10 detik, lalu kalikan 6. Jika hasilnya:

  • 54-59 kali, kurangi 4 tahun dari usia saat ini
  • 60-64 kali, kurangi 2 tahun
  • 65-72 kali, tambahkan 1 tahun
  • 73-76 kali, tambahkan 2 tahun

Usia tubuh bisa lebih tua jika denyut nadi meningkat saat dihitung. Ini bisa terjadi bila kamu baru saja berolahraga, sedang bergerak, marah, atau cemas.

Langkah 3  >  Duduklah dengan kedua kaki berselonjor. Tegakkan punggung dan bentangkan kedua lengan di depan Anda setinggi bahu. Tandai pada lantai (di sisi kanan-kiri kaki) titik yang berada persis di bawah ujung-ujung jari tangan. Pelan-pelan, cobalah meraih ke depan dengan mempertahankan kedua kaki tetap lurus. Tandai sampai mana ujung-ujung jari Anda mencapainya, lalu ukur jarak antara kedua tanda tersebut (dalam sentimeter). Jika hasilnya:

  • 0-25 cm, tambahkan 3 tahun
  • 25,1-37 cm, tambahkan 2 tahun
  • 37,1-40 cm, kurangi 2 tahun
  • Lebih dari 40 cm, kurangi 3 tahun

 Langkah 4  >  Cara menghitung body age bisa dilakukan dengan menghitung seberapa lamanya Anda bertahan melakukan push up. Caranya, lakukan sebanyak mungkin push up tanpa berhenti. Anda bisa melakukannya dengan bertumpu pada lutut. Pertahankan tubuh dalam posisi lurus dan turunkan dada sampai kurang lebih 10 cm dari lantai. Jika mampu melakukan sebanyak:

  • 0-30 kali, tambahkan 2 tahun
  • 31-60 kali, tambahkan 1 tahun
  • 61-90 kali, kurangi 1 tahun
  • Lebih dari 90 kali, kurangi 2 tahun

 Langkah 5  >  Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menghitung usia biologis Anda. Jangan lupa hitung total poin yang didapat, ya. Saya biasanya makan _____ kali per hari (termasuk camilan):

  • Dua kali: 1 poin
  • Tiga kali: 2 poin
  • Empat kali: 3 poin
  • Lima kali: 4 poin

Saya _____ mengonsumsi camilan tinggi lemak atau gorengan:

  • Sering (7 kali atau lebih dalam seminggu): 1 poin
  • Kadang-kadang (4-6 kali dalam seminggu): 2 poin
  • Jarang (0-3 kali dalam seminggu): 3 poin
  • Tidak pernah: 4 poin

Saya _____ mengonsumsi makanan yang mengandung buah atau sayuran:

  • Tidak pernah: 1 poin
  • Jarang (1-5 kali dalam seminggu): 2 poin
  • Kadang-kadang (6-9 kali dalam seminggu): 3 poin
  • Sering (10 kali atau lebih dalam seminggu): 4 poin

Saya _____ menghindari makanan olahan yang mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan sejumlah besar gula, garam, nitrat, serta bahan kimia lain:

  • Tidak pernah: 1 poin
  • Jarang (tidak memengaruhi kebiasaan makan): 2 poin
  • Kadang-kadang (mencoba untuk membeli atau mengonsumsi makanan sehat, tetapi terkadang lupa): 3 poin
  • Hampir selalu (secara sadar menghindari membeli atau mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut): 4 poin

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, cara menghitung body age bisa Anda lakukan dengan menjumlahkan poin.

  • Jika total poin 0-9, tambahkan 3 tahun
  • Jika 10-12, tambahkan 2 tahun
  • Jika 13-15 poin, kurangi 2 tahun
  • Jika 16-18 poin, kurangi 3 tahun

Bisakah Menurunkan Body Age? 

Jika body age Anda lebih tua dari usia kronologis, jangan khawatir. Tetap ada cara mengurangi usia biologis dan membuatnya lebih sehat:

  • Rajin olahraga dan aktif bergerak
  • Konsumsi makanan lebih sehat dan bergizi seimbang
  • Jaga berat badan ideal
  • Istirahat cukup
  • Kurangi stres
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin
  • Hindari merokok dan minum alkohol

Jangan buru-buru pesimis bila ternyata body age Anda tak semuda yang dibayangkan. Perubahan gaya hidup lebih sehat bisa membantu mengembalikan usia biologis ke usia saat ini atau bahkan lebih muda.**(Sumber: KlikDokter.com)

 

 

Leave a Response