Bandung, BANDUNGPOS.ID – “Alhamdulilah penyelenggaraan cabor futsal Portue Bandung Championship 2023 berjalan aman dan lancar walaupun memang masih ada yang harus dibenahi dan dievaluasi. Salah satunya adalah jam bertanding yang sedikit agak ngaret,” ujar Ketua Panitia cabor futsal Portue Bandung Championship 2023 Bara Yusuf Saeful Putra ditengah pertandingan babak final di venue futsal Queen Katamso jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung Senin (30/10/2023)
Bara mengatakan, ketika sewa menyewa lapang yang menentukan pihak pengelola, sementara panitia futsal dan KONI Kota Bandung tentunya juga harus koordinasi yang lebih intens dengan pihak pengelola.
“Pada hari pertama penyelenggaraan mungkin panitia masih adaptasi. Namun setelah itu pelaksanaan berjalan lancar, begitu juga pelayanan medis yang disediakan panitia cukup sigap dalam menangani pemain yang cedera. Dari pemain atau ofisial tim yang protes ke panpel atau wasit pertandinganpun alhamdulilah tidak terjadi,” tutur Bara.
Cabor futsal pun mengadakan live streaming di vidio.com, meski memang masih perlu di evaluasi juga, hal ini menyangkut adanya keterbatasan peralatan. Adanya live streaming di vidio,com karena futsal sudah menjadi industri. Disisi lain KONI Kota Bandung pun menginginkan agar pelaksanaan kompetisi ini bisa dijadikan ajang pembinaan untuk melahirkan prestas pemain muda berbakat.
Soal lapangan futsal untuk pertandingan katagori putri yang sempat berpindah dari venue futsalQueen Katamso ke venue futsal 35 Antapani, Bara mengatakan , itu dikarenakan Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bandung memiliki agenda yang sedang berjalan, yaitu Liga Futsal Bandung.
“Kita sudah meliburkan selama seminggu karena dipakai Portue, saya khawatir kalau misalnya diliburkan kembali, Liga Futsal Bandung agak tersendat. Oleh karena itu selama sehari katagori futsal putri dipindahkan tempat pelaksanaannya ke venue futsal 35 di Antapani. Toh di Antapani pun cukup refresentatif untuk lapangan futsal khusus wanita walaupun secara ukuran berbeda dengan yang di venue futsal Queen Katamso,” ujar Bara.
Bara berharap semoga kedepannya penyelenggaraan Portue Bandung Championship bisa lebih baik lagi, sebab menurutnya 32 cabor yang bertandiing di Portue harapannya pasti sama yaitu ingin menggali bibit atlet potensal yang nantinya bakal menjadi tulang punggung kekuatan kota Bandung di ajang Porprov 2026 di Kota Bogor. (den)