Oleh Ridhazia
Presiden ilusionis identik dengan pesulap. Ia memiliki kemampuan menghadirkan atraksi spektakuler dengan janji-janji politik sebagaimana para penghayal.
Ucapannya asal-asalan tanpa penjelasan logis. Kecerdasan politiknya mempersepsikan suatu kondisi negeri yang membuat rakyat tertipu dan terperangkap ilusi.
Ia menawarkan janji yang sebetulnya imajinasi. Ia menyadari bahwa mata manusia hanya melihat sebagian kecil dari dunia di sekitarnya secara akurat sehingga sangat mudah dibohongi.
Untuk mewujudkan khayalannya, seorang presiden ilusionis akan disokong sains oleh tim saintis dibelakangnya untuk menghadirkan sebuah atraksi spektakulernya. Penuh warna warni yang tampil sesaat lalu menghilang. *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati komunikasi sosial politik, bermukim di Vila Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung.
