
Ngopi Sewarung : State Company
PASCA– perang dunia kedua, para kolonialis membentuk nation (negara) di berbagai sudut dunia dengan semangat coorporate (company). Presiden itu ibarat direktur utama (Dirut), MPR dan DPR itu komisaris. MA, MK sebagai pengawas. Rakyat adalah konsumen sekaligus pasar. Birokrasi adalah sistem manajemen. Gubernur dan bupati -walikota adalah kepala cabang. Jadi kalau mau ikut andil di dalamnya anda harus punya saham dulu.
Melepas Kemelekatan
Kadang kita perlu melepas semua hal yang melekat di dalam tubuh kita. Kemelekatan status sosial, status akademis, jabatan, harga diri, keinginan berlebihan, perasaan berlebihan,dan lain lain. Kemelekatan tersebut seringkali membuat banyak orang kehilangan ruang yang bebas dan leluasa untuk mengekspresikan atau menerima gagasan,ide,pandangan, sikap hati, dan tindakan. Sesekali lepaslah kemelekatan itu.!
Hewan Lapar
Berpolitik itu sesungguhnya bukan untuk berpolitik melainkan untuk sebuah tujuan memperjuangkan nilai-nilai luhur dan mensejahterakan rakyat. Tanpa tujuan perjuangan tersebut, maka para politisi itu tak ubahnya bak gerombolan hewan lapar pemburu makanan yang berebut wilayah kekuasaan.
Pengkhianat
Sebagai warga negara yang berdemokrasi, kita sangat menghargai dan menghormati perbedaan. Tetapi jika perbedaan yang sudah kita sepakati lalu dikhianati, kita tentu sangat marah kepada pengkhianat, karena kita ingin hidup damai, tenteram, dan sejahtera dalam perbedaan.
Tuli Bodoh
Negara dan bangsa adalah satu-satunya tanah air tempat leluhur, kita, anak cucu kita lahir, tumbuh besar dan berkarya, kemudian mati.
Partai politik dan organisasi adalah salah satu tempat mengekpresikan cara kita berkarya.Kita bekerja, berkeringat dan berdarah-darah untuk keluarga dan tanah air.Kita naiki kendaraan organisasi dan partai politik agar perjuangan untuk keluarga dan negeri mudah sampai.
Lalu, kenapa engkau malah duduk bertolak pinggang di atas kendaraan ketika negara dan bangsa memanggil?
Untuk apa dan mau pergi kemana sesungguhnya engkau dengan kendaraan yang ditumpangi?Sadarkah bahwa tiap jengkal tanah air yang engkau lewati sedang mentertawaka bahkan sebagian menangis saat melihatmu menjadi mahluk sombong, buta, tuli dan bodoh. Mengapa engkau tak bergerak saat tanah air mu memanggil? ** Get the feeling Mr. Ten, Budayawan, penggerak Literasi Tangsel