archiveJune 2023

Garut, BANDUNGPOS.ID - Kegiatan pelantikan  82 kepala desa biasanya berlangsung dengan khidmat dan penuh kegembiraan. Namun, sebuah insiden tak terduga terjadi saat pelantikan Kepala Desa hasil Pilkades serentak di Garut, yang membuat acara tersebut terhenti sejenak. Kepala Desa Cantik dari Malangbong tiba-tiba jatuh pingsan  di depan para tamu undangan dan warga yang hadir. Setelah penyelidikan singkat, diketahui bahwa penyebab kejadian ini bukanlah sesuatu yang serius. Seorang kepala desa jatuh pingsan saat mengikuti pelantikan serentak gelombang II bertempat di Pendopo Jalan  Khiansantang No.2 Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Jumat 16 Juni 2023....

Cirebon Tmur, BANDUNGPOS.ID: Kabupaten Cirebon akan terbelah dua, yakni Kabupaten Cirebon Lama dan Kabupaten Cirebon Timur. Dua daerah ini berada di kawasan Pantai Utara Jawa Barat bagian Timur. Kabupate  Cirebon Timur rencananya pusat pemeribtahan bereda di Kota  Ciledug. Kabupaten Cirebon ini meliputi 40 kecamatan, 424 desa atau kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 mencapai 2.290.967 jiwa.  Kabupate Cirebon memiliki luas 1.070,29 km2. Jika dihitung, kepadatan penduduk Cirebon ini adalah 2.142 per km2. ,Demi menghindari kepadatan, Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) menyebutkan pemekaran Cirebon Timur harus dipercepat, mengingat kondisi kewilayahan...

Garut, BANDUNGPOS.ID- Kabupaten Garut  di Bagian Utara ternyata ingin membentuk daerah otonom sendiri dengan rencana pusat pemerintahan di Limbangan atau Kecamatan Leles. Mereka ingin terpisah dari Kabupaten Garut sebagai daerah induk. Aspirasi sebagian masyarakat Garut Utara antara lain disuarakan melalui Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra), sekitar November 202 lalu. Lantas kecamatan mana saja yang masuk Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Garut Utara? Berikut  kecamatan yang akan bergabung dalam wilayah CDPOB Kabupaten Garut Utara. Dimulai Kecamatan Balubur Limbangan, Cibatu, Kadungora, Karangtengah, Kersamanah, Leles, Leuwigoong, Malangbong, Selaawi, Sukawening dan...

Garut, BANDUNGPOS.ID:  Banyak anggota DPRD Kabupaten Garut tidak hadir saat rapat Paripurna  Masa Sidang II Tahun Sidang 2022 dalam rangka pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun Anggaran 2022 dengan acara pokok pandangan umum Fraksi.  Di akhir masa jabatannya  DPRD Kabupaten Garut nampak malas sehingga rapat-rapat penting banyak anggotanya yang tak datang. Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut , Senin 12 Juni 2023 nampak lengang karena 16 anggotanya  tidak  hadir  Dari total anggota DPRD Garut sebanyak 50 orang, hanya di ikuti 34 anggota DPRD Kabupaten Garut...

Garut, BANDUNGPOS.ID:  Sudah setor puluhan juta rupiah, puluhan siswa Lembaga Pendidikan Kerja di Garut, menjadi korban penipuan penyalur migran Indonesia bekerja ke negara Jepang.  Puluhan siswa Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) di Garut, menjadi korban penipuan penyalur migran Indonesia untuk bekerja ke negara Jepang. Para korban sudah setor puluhan juta rupiah, namun tak pernah kunjung diberangkatkan. Direktur LPK- nya pun kini buron, membawa kabur uang korban miliaran rupiah.  Para siswa yang menjadi korban mengalami kerugian bervari, mulai Rp 40 juta-  Rp 70 juta per orang. Para korban tak kunjung diberangkatkan menjadi...

Depok, BANDUNGPOS.ID -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Provinsi Jawa Barat, mengadakan kegiatan pelaksanaan Sambung Rasa, dengan mengambil tema terkait pemanfaatan dan pengelolaan air, berlangsung di Depok, Jum'at (16/6). Kegiatan ini dilakukan, karena banyaknya laporan yang masuk ke Satpol PP Provinsi Jawa Barat, khususnya daerah Bogor,Depok dan Bekasi,baik laporan mengenai pemanfaatan air permukaan, air tanah maupun irigasi. Menurut Gatot Sambas Junaedi, S.STP,M.H, Pol PP Ahli Muda, Satpol PP Provinsi Jawa Barat, berdasarkan kewenangannya memiliki tugas sebagai penegak Perda dan menyelenggarakan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di Jawa...

Gen Z dalam Pemilu 2024 Oleh Muhammad Naufal Ryantama Bicara mengenai pemilihan umum atau pemilu, selalu menjadi pembahasan yang menarik untuk dibahas. Ada banyak hal yang bisa menjadi perdebatan dalam pemilu, seperti siapa kandidat terbaik, apakah partai politik terpercaya, atau bagaimana melindungi integritas dari pemilihan umum. Namun, tahukah Anda bahwa dalam pemilihan umum yang akan datang, peran dari generasi Z menjadi sangat penting. Terlebih lagi tahun 2023 sudah tercium bau politik menjelang pemlu 2024 mendatang. Generasi Z atau gen z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 dan...

AI dan Profesi Manusia Oleh Alivia Fairisya Roshiani Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu fenomena yang kini tengah ramai menjadi perbincangan karena kemampuannya yang dianggap sangat cemerlang untuk saat ini. Bahkan, ilmuwan dari Brazil menyebutkan bahwa AI mampu menggantikan beberapa profesi manusia dan ini tentunya membuat kita takut. Secara teknis, kemampuan AI dalam mengolah data yang ada di internet lalu memudahkan manusia memang bisa menggantikan profesi yang memang bisa diotomatisasi dengan perintah yang sama dan berulang. Namun sebaiknya, hal ini tidak kita jadikan sebagai ancaman. Mengapa hal ini justru tidak boleh...

Menghadapi Beauty Privilege Oleh Ajeng Kurnia Futri Ketika kencantikan atau penampilan fisik menjadi tolak ukur dalam mencapai sesuatu dan bahkan bisa memudahkan dalam berbagai urusan, maka tidak heran jika saat ini banyak orang-orang berlomba untuk menjadi menarik secara fisik. Beauty privilege merupakan hak istimewa yang dapat dimiliki oleh orang-orang yang dianggap rupawan berdasarkan stadar kecantikan masyarakat. Orang-orang yang memiliki keistimewaan kecantikan diyakini memiliki lebih banyak kesempatan dibandingkan dengan seseorang dengan fisik standar. Bisa kita lihat contoh kecilnya di dunia maya, artis yang memiliki paras rupawan jika melakukan kesalahan cenderung dimaklumi...

  Maraknya Politik SARA Oleh Elma Okta Dwina Politik berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), nampaknya masih mewarnai perjalanan menuju Pemilu 2024. Setidaknya, hal ini sangat banyak didapati di platform media sosial. Cara berpolitik ini menggunakan, memanfaatkan, dan mengeksplorasi identitas berdasarkan suku, agama, ras, etnis, antargolongan masyarakat (SARA) sebagai alat politik dan dimasukkan ke dalam turbulensi politik dengan tujuan untuk mendapatkan atau meningkatkan elektoral (keterpilihan) dari figur atau lembaga politik. Isu SARA sebetulnya tidak boleh dimasukkan dalam permainan politik. Maka dari itu hal ini perlu dihentikan karena akan menimbulkan...